25.8 C
Bogor
Friday, September 20, 2024

Buy now

spot_img

Program Mina Padi Meningkatkan Ketahanan Pangan

Tamansari | Jurnal Bogor – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) mengadakan launching Mina Padi budidaya ikan dengan sistim polikultur (Ikan-Padi) pertama di desa Sukajadi, Kecamayan Tamansari, Kamis (5/9/24).

Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa Himakua 2024, M. Bimosena Sofiawan mengatakan, inovasi ini dapat ditemukan ataupun di buat oleh tim PPK Ormawa Himakua IPB, karena di lihat dari potensi nya dulu kebutuhan dan masalah. Dan ternyata memang potensinya dipersawahan dan permasalahannya di alih fungsi lahan.

“Maka dari itu, kita sebenarnya membuat program minapadi bukan sesuatu teknologi yang paling tinggi atau inovatif, tetapi yang paling aplikatif, itu yang ingin kami buat dan nantinya mampu memberikan yang progresif. Kenapa kita memilih Mina Padi,” paparnya.

Sementara Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Bogor, Ir. Fredinan Yulianda menyampaikan, sebenernya konsep ini, konsep yang sederhana dari ilmu dasar akuakultur, budidaya hanya satu variabel yang dibutuhkan adalah air.

“Nah, sementara didalam sawah atau padi air tersedia. Hanya di perlukan pengairan untuk sawah, kenapa tidak dimanfaatkan untuk perikanan, sehingga masyarakat akan mendapatkan dua manfaat sekaligus dari komoditi padi dan perikanan,” jelasnya.

Itu yang kita ingin mendorong untuk konsep ketahan pangan nasional sendiri, dimana saat ini posisi ketahanan pangan masih dalam posisi minus, kenapa minus karena masih impor.

“Apabila kalau masyarakat desa disini mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan dengan lahan yang saat ini sama, maka tidak menutup kemungkinan kita akan swasemabada,” katanya.

Itu yang mendasari mahasiswa IPB turun ke lapangan untuk memberikan kontribusi ilmu yang mereka memiliki tentu keuntungan desa, daerah dan nasional.

“Tentu harapan sangat banyak, karena keberhasilan dari minapadi untuk mendongkrak ketahanan pangan itu harus didukung oleh infrastruktur yang sangat baik, salah satunya irigasi,” ucapnya.

Terpisah Kadis Perikanan dan peternakan Kabupaten Bogor, Nurhayati menjekaskan, dengan adanya program minapadi ini, kedepannya Kabupaten Bogor secara umum bisa lebih baik lagi khusus untuk produktifuas perikanan dan peternakan, dan ini pelajaran yang berarti bagi kita, karena ini sekaligus praktek dan melihat bagaimana komunitas masyarakat, para KTNA, tokoh masyarakat, RT/RW dan penggagas dari Ormawa Himakua IPB, bagaimana mengelola persawahan yang bisa dikolabiarsi pertanian dan perikanan.

“Kedepan ada bentuk-bentuk minapadi di Kecamatan lainya yang tersebar di 40 Kecamatan, sehingga program ini menyebar luas untuk ke Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Selain kata dia, ini juga meningkatkan ekonomi keluarga, tentunya pembelajaran ini sangat berarti bagi kita, dan pemerintah bisa kolaborasi dengan SKPD terkait, kerana gak mungkin program bekerja sendiri, kepala desa, Kecamatan, IPB tanpa kerjasama yang baik. Karena ini diperlukan sumber air yang baik dan irigasi yang baik.

“Rencana kita akan verifikasi kebutuhan apa saja untuk meningkatkan Mina Padi dari progarm pengairan, sarana prasarana, serta pendukung guru besar dari IPB,” pungkasnya. Yudi

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles