25.8 C
Bogor
Friday, September 20, 2024

Buy now

spot_img

Perkuat Pengelolaan P4S, Kementan Dorong Kolaborasi Lintas Kementerian/Lembaga/Pemda dan Swasta

JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian terus memperkuat peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga pengembangan dan pelatihan SDM pertanian yang berbasis masyarakat dalam mengembangkan pertanian perdesaan. Salah satunya mendorong strategi kolaborasi pengelolaan P4S lintas Kementerian/Lembaga/Pemda dan Swasta.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penguatan SDM harus dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian, sekaligus mendukung upaya mencapai swasembada pangan.

“Kita harus mampu swasembada pangan. Namun, ini membutuhkan kerja keras kita semua, dan kolaborasi dari semua pihak di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti dalam suatu kesempatan mengatakan P4S merupakan mitra BPPSDMP yang memiliki peran strategis sebagai tempat pelatihan sekaligus magang, guna akselerasi dan adopsi teknologi pertanian.

Namun kata Santi, dalam tatanan praktiknya kolaborasi pemanfaatan teknologi informasi di P4S masih menjadi kendala dalam peningkatan kinerja P4S.

Strategi kolaborasi pengelolaan P4S bertujuan meningkatkan pengelolaan pelaksanaan pelatihan pertanian yang diselenggarakan P4S melalui peningkatan kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga/Pemda dan Swasta dengan pencapaian output jangka pendek, jangka menengah, seta jangka panjang.

Hadirnya regulasi Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Nomor 153/Kpts/OT.160/I/08/2024 tentang Petunjuk Teknis Strategi Kolaborasi pengelolaan P4S lintas Kementerian/Lembaga/Pemda dan Swasta (Sekola) yang baru-baru ini disosialisasikan akan menguatkan upaya pengeloaan P4S yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

“Regulasi yang dibangun diharapkan dapat menjadi acuan P4S untuk terus mengembangkan kelembagaan dengan meningkatkan jejaring kerja serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, mewujudkan P4S modern, mandiri, dan berdaya saing”, sambung Santi.

Sementara itu, dalam kesempatan Forum Komunikasi P4S DKI Jakarta sekaligus sosialisasi regulasi Petunjuk Teknis Sekola, Senin (03/09/2024) di BBPMKP, Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menyatakan dukungannya terhadap regulasi tersebut sebagai upaya penguatan kinerja P4S.

“Kolaborasi tersebut akan menghadirkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota P4S, utamanya dalam hal pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung pembangunan pertanian kita”, ungkap Sukim Supandi.

(yev/bbpmkp-rls)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles