JURNAL Inspirasi – Kementerian Pertanian terus mendorong upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian.
Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni. “Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil”, sebut Mentan Amran.
Sejalan dengan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang memiliki tugas pokok dan fungsi pelatihan di bidang manajemen dan kepemimpinan terus berkomitmen untuk mencetak pemimpin yang profesional, unggul, dan berdaya saing.
Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Idha Widi Arsanti dalam kunjungan kerja perdananya ke BBPMKP, Selasa (13/08) menyebutkan bahwa BBPMKP kelak akan menjadi centre of excellence.
“Saya sangat berharap bahwa kedepan dalam jangka waktu yang sesingkat-singkatnya BBPMKP ini akan menjadi center of excellence untuk pelatihan kepemimpinan dan juga manajemen di seluruh Indonesia”, ungkap Santi.
Santi melanjutkan, menurutnya dengan adanya pelatihan-pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan BBPMKP seperti PKA dan PKN tingkat II akan dapat membuka peluang untuk kerjasama dengan pihak-pihak lain.
Centre of Excellence merupakan konsep yang digunakan organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan keahlian dalam suatu bidang tertentu. CoE bertujuan menciptakan pusat pengetahuan dan keahlian yang berkualitas tinggi, yang dapat memberikan manfaat bagi organisasi dan pegawai.
Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menyambut hal baik tersebut. “Kami memang sedang mempersiapkan BBPMKP menuju Corporate University di tahun 2025 mendatang, nantinya dengan konsep CorpU ini pelatihan akan lebih bervariatif sesuai dengan kebutuhan organisasi dan menghasilkan pegawai yang lebih profesional”, kata Sukim Supandi di sela-sela mendampingi Kunker.
Dalam kunjungan kerja tersebut terdapat beberapa pembahasan yang diuraikan, diantaranya koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi BBPMKP, optimalisasi lahan tidur, serta upaya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
(yev/bbpmkp-rls)