Tamansari | Jurnal Bogor – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) mengelar workshop pengolahan perikanan di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, pada Sabtu (3/8/24).
Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa Himakua 2024, M. Bimosena Sofiawan mengatakan, kegiatan workshop pengolahan ikan nila dimana, kami disni produk olahan ada abon ikan nila, dimsum, kerupuk tulang ikan nila dan baby fish.
“Nah, produk produk ini kita kedepankan untuk progam Ini sebagai bentuk menciptakan nilai tambah untuk ibu-ibu yang tentunya akan menjadi wirausaha itu yang kami harapkan dari program ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, di desa Sukajadi potensi air itu sangat banyak terutama di RW-RW yang memang sangat spesial punya mata airnya. Dari catatan kami ada 10 titik mata air yang telah termanfaatkan 4 titik mata air menyuplai air di kolam budidaya ikan nila.
Yang nantinya akan menjadi nilai tambah ketika produk bahan baku ikan nila tersebut dapat dimanfaatkan ibu ibu membuat olahan menciptakan hilirisasi dan hulu yang kuat untuk ekonomi perikanan di desa Sukajadi,” paparnya.
Ia menjelaskan, selain program pengolahan ini, ada budidaya ikan nila dengan suatu konsep merintroduksi konsep lama, tapi seakan akan baru, yaitu mina padi, yang mana penggabungan antara padi dengan ikan yang di budidayakan.
“Sehingga panen itu akan dua kali ada dari padi dan ikan, sehingga peningkatan pendapatan dengan konsep mina padi. Dan ikan-ikan itu di olah ibu-ibu yang berdampak peningkatan ekonomi,” ucap Bimosena.
Masih kata dia, setelah workshop ini, kita lakukan kegiatan ini akan menginkubasi para ibu ibu yang berminat untuk mengolah lebih lanjut, sehingga akan ada rumah-rumah produksi di masing masing olahan menciptakan wirausaha olahan perikanan.
“Berharap dari kegiatan ini adanya hal-hal seperti ini tentu menjadi tolak ukur dan suatu jejak pertama kali hadir di Sukajadi terkait olahan ikan, dan mengedepankan perikanan,” katanya.
Potensi selama ini yang termaksimal hanya wisata, sedangkan dipertanian khususnya perikanan buk ada potensi yang banyak digali oleh mahasiswa dan dinas dan lain lain.
“Tentu, ini menjadi tolak ukur kami menjejaki pertama yaitu menciptaka usaha-usaha ikan nila di desa Sukajadi yang terintegrasi dengan padi juga dengan olahan yang dilakukan warga Sukajadi,” ungkap Bimosena.
Yudi