30.3 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Mahasiswa KKN-T IPB Membantu Mewujudkan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dengan Menanam Seribu Pohon

Tamansari | Jurnal Bogor – Dalam mencapai Predikat Kampung Ramah Lingkungan (KRL) sebuah kampung harus memenuhi beberapa kriteria salah satunya kelestarian hayati dan terjaganya lingkungan. KRL Rancage yang berada di RW 08 Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari pernah mendapatkan predikat KRL Madya di Kabupaten Bogor, Jumat (2/8/24).

Penggiat KRL Rancage, Altayani mengungkapkan, KRL Rancage sejak tahun 2018 telah mendapatkan predikat KRL tingkat Madya dan menjadi percontohan untuk kampung-kampung lain.

“Semakin kesini kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan semakin menurun, berdampak pada KRL Rancage turun kualitas. Kelesatarian lingkungan menjadi fokus mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Tematik (KKN-T) IPB dalam membangun kembali KRL Rancage,” ujarnya.

KKN-T IPB mengadakan kegiatan Desa Sejuta Daun dalam mewujudkan KRL Rancage dengan menggandeng mitra Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ciliwung-Cisadane dalam penyediaan bibit. Bibit diambil di Rumpin Nursery, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor sebanyak 1000 batang yang terdiri dari 6 jenis bibit, yaitu 300 bibit alpukat, 200 bibit petai, 100 bibit jengkol, 100 bibit sirsak, 100 bibit salam, 100 bibir durian, dan 100 bibit ketapang kencana. Kegiatan dilaksanakan dari pagi hingga sore, Pagi dilakukan penanaman pohon alpukat dan ketapang kencana oleh mahasiswa KKN-T bersama dengan warga sekitar di lahan terbuka.

Salah satu pemuda di Desa Sukajadi yang menerima bibit pohon, Mulya ND, mengatakan, bahwa program ini memiliki banyak manfaat. “Kebermanfaatan program Desa Sejuta Daun untuk desa kami tentunya sangat banyak. Pertama dapat mengurangi polusi, kedua menambah penghijauan lingkungan desa, dan ketiga hasil jangka panjangnya, jika sudah berbuah, dapat dikonsumsi bersama serta mampu menambah ladang ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya setelah acara workshop dilaksanakan.

Setelah kegiatan workshop, dilanjutkan dengan penanaman simbolis oleh Ketua RW 08 di depan rumahnya. Setelah itu, Bibit dibagikan kepada masyarakat RW 08 yang memiliki lahan atau pekarangan dirumahnya untuk menanam bibit. Warga bisa memilih bibit yang akan ditanam serta membawa lebih dari satu dengan syarat dapat menyampaikan tempat rencana penanaman.

Ketua RT 01/08 Saepudin menyampaikan “Saya mengapresiasi program mahasiswa KKN IPB ini, sangat bagus, bahkan mampu meningkatkan kemajuan para petani dan warga sekitar. “Jika nantinya pohon berbuah dengan hasil yang bagus, maka dapat dijual dan meningkatkan ekonomi bagi desa. Selain itu ada bibit pohon salam yang sudah pasti disukai ibu-ibu,” katanya.

“Kami berharap inisitaif dari program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat RW 08 Desa Sukajadi agar kembali tercapai Kampung Ramah Lingkungan Rancage. Bibit yang telah dibagikan dan ditanam bersama dapat dirawat dan dibudidayakan dengan baik agar hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Ilham Tyas Saputro PIC Program Desa sejuta Daun.

Kegiatan sore diawali dengan workshop terkait teknik penanaman dan budi daya pohon buah dan kayu kepada warga sekitar dengan tujuan warga memahami cara menanam dan merawat bibit pohon dengan baik.

Narasumber Workshop merupakan penggiat KRL Rancage yaitu bapak Altayani sekaligus mempraktikan cara penanaman sesuai SOP.

Yudi

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles