Home News Reparasi dan Modifikasi Sarung Jok Motor Jadi Peluang Bisnis

Reparasi dan Modifikasi Sarung Jok Motor Jadi Peluang Bisnis

Jurnal Bogor – Banyaknya pengguna sepeda motor, ini menjadi peluang bisnis bagi Dedi (30) dengan membuka usaha reparasi dan modifikasi sarung jok motor sangat menjanjikan,

Toko reparasi dan modifikasi jok motor Dedi 99 yang berlokasi di Jalan Soemantadireja, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

Lembaran-lembaran bahan pelapis dan busa jok sepeda motor dengan aneka motif dan warna, digantung di depan tokonya.

Ia menceritakan, awal mulai merintis usaha reparasi sarung jok motor pada tahun 2012, itupun berpindah-pindah tempat. Mulai membuka usahanya di wilayah Pancasan, kemudian berpindah ke Muara, Cikaret, Batutulis, dan sekarang di Pamoyanan, Bogor Selatan.

“Dengan bermodalkan Rp 5 juta, Alhamdulillah sekarang usaha saya lancar dan ramai,” ujar Dedi, kepada Jurnal Bogor, Rabu (17/7/24).

Dibantu adik ipar Yusuf yang mencopot jok motor, lalu membuka pelapis jok yang lama. Proses selanjutnya Yusuf mempersiapkan busa baru sebagai pelapis tambahan, mengukurnya sesuai ukuran jok, lalu menempelnya dengan lem perekat. Tak hanya itu, ia juga mengikis bagian-bagian tepi busa dengan alat khusus agar rapi dan presisi.

Berbagai jenis bahan pelapis jok mulai dari merk MBtech, custom, polosan, original, full hembos dan press timbul, dan full modifikasi sarung jok.

“Untuk ganti sarung jok merk Mbtech yang berbahan dasar kulit sintesis berkisar Rp 120 ribu, kalau yang biasa mulai dari Rp 50 ribu sampai 150 ribu,” katanya.

Untuk konsumen, kata Dedi, toko buka mulai pukul 08.00 pagi sampai 08.00 malam. Dalam sehari bisa 3 sampai 12 motor yang mengganti sarung jok motor.

“Alhamdulillah sudah punya pelanggan tetap, perorangan dan sorum. Omset perhari bisa Rp 200 – Rp 300 ribu,” ungkapnya.

Dedi berharap toko reparasi jok motornya bisa semakin ramai. Selain itu juga ingin mengembangkan usahanya lagi.

Yudi

Exit mobile version