JURNAL Inspirasi – Pelatihan penguatan kelembagaan angkatan III dan IV bagi pekebun kelapa sawit di Provinsi Jambi baru saja usai, Rabu (03/07/2024).
Peserta mengaku siap menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan. Selama sebelas hari para peserta diberikan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dalam mengelola dan menguatkan organisasi/lembaga pekebun.
Dalam membangun pertanian, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas SDM sebagai kunci utamanya.
“Faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu SDM-nya,” kata Dedi.
Melalui pelatihan tentunya diharapkan ada peningkatan kapasitas dan kemampuan peserta dalam mengelola organisasi/lembaga yang mewadahinya.
Salah satu peserta, Sulistiono mengatakan selama mengikuti proses pelatihan mendapat banyak wawasan dan pengetahuan.
“Kami sampaikan penghargaan kami petani, setelah kami mengikuti pelatihan ini kami mengerti tugas kami sebagai peserta. Kami dituntut sebagai penggerak agar bertindak bersamaan dalam wadah kemitraan dan sebagainya”, ujar Sulistiono peserta dari Kabupaten Sarolangun.
Sulistiono menambahkan dirinya tidak menyangka akan mendapat banyak pengetahuan dari pelatihan
“Awalnya kami pikir kami hanyalah petani biasa, ketika diajak pelatihan, kami beranggapan hanya diajak refreshing dan sebagainya, tetapi setelah kami mengikuti ternyata banyak hal yang kami dapatkan di sini,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ika Pramita Sari mengaku mendapat banyak pengetahuan dan ilmu, utamanya pokok persoalan turunnya pendapatan suami dari hasil perkebunan.
“Selama mengikuti proses pelatihan ini saya tahu, apa tugas dari bapak-bapak, pergi-pulang mupuk, pupuk buat apa sih, proning dan pembersihan gunanya untuk apa. Selama ini kami hanya menanyakan pendapatan suami kami berapa, dan mengapa menurun, sekarang kami sudah tahu akar permasalahannnya,” tutur Ika.
Ika melanjutkan, dirinya mengaku akan menyampaikan dan mengimplementasikan ilmu ke daerah asalnya tentang apa itu kelembagaan, kemitraan dan koperasi, terutama pengalaman yang didapatnya selama mengikuti pelatihan.
Sebagai informasi, pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani angkatan III dan IV diselenggarakan mulai tanggal 23 Juni hingga 03 Juli 2024 di Swiss-Belhotel, Kota Jambi dengan muatan 80 Jam Pelatihan.
Pelatihan tersebut diselenggarakan atas kerjasama Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
(yev/r)