23.7 C
Bogor
Wednesday, December 4, 2024

Buy now

spot_img

Idul Adha, Hery Antasari : Momentum Asah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari beserta seluruh Forkopimda dan warga melaksanakan Salat Idul Adha 1445 Hijriah Tahun 2024 di Masjid Al Isra (Masjid Raya) Bogor, Jalan Pajajaran, Senin (17/6/2024) pagi.

Bertindak sebagai khotib, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Tb. Muhyiddin. Sebelum salat dimulai, Hery menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M kepada seluruh umat muslim di Kota Bogor khususnya.

“Perkenankan kami memohon maaf yang seluas-luasnya, baik lahir maupun batin. Marilah sama-sama kita manfaatkan momen ini untuk saling memaafkan satu sama lain. Selain merupakan bagian dari akhlakul karimah, memaafkan juga membutuhkan pengorbanan, keikhlasan dan kekuatan hati untuk dilakukan,” ujar Hery.

Hery juga mengajak kepada para jamaah masyarakat Kota Bogor untuk terus menghayati momen Idul Adha ini untuk tunduk sepenuhnya pada Allah SWT Yang Maha Besar. Seraya merenungkan kembali keteladanan Agung Nabi Ibrahim Alaihissalam.

“Ketika beliau mendapat perintah untuk mengorbankan putra terkasihnya, Nabi Ismail Alaihissalam, yang telah teruji memiliki keikhlasan, kekuatan hati dan ketaatan mutlak terhadap Allah SWT,” ungkapnya.

Sambung Hery, sebagaimana diketahui bersama, ketika merayakan Hari Raya Idul Adha terdapat peristiwa penyembelihan hewan kurban. Tentunya, kata dia, banyak umat muslim yang menyerahkan hewan kurban untuk selanjutnya disalurkan dagingnya ke yang berhak menerimanya.

“Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kota Bogor mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menunaikan kewajibannya dalam berkurban. Disertai harapan agar umat muslim yang telah memiliki kemampuan namun belum berkurban, dapat memanfaatkan kesempatannya hingga tiga hari ke depan,” ujarnya.

Masih kata Hery, Hari Raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama. Serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan kehidupan.

“Kiranya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan budaya gotong royong, menciptakan masyarakat yang madani, dan beriman. Insya Allah dengan niat baik ini, mudah-mudahan kita semua termasuk kepada golongan orang-orang saleh,” kata Hery.

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles