Jurnal Bogor – Sampah bukan sumber masalah, tapi salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah cara kita memandang sampah sebagai sesuatu yang tidak hanya perlu dibuang, tetapi juga sebagai sumber potensial untuk menghasilkan nilai ekonomis.
Salah satunya Penggiat Lingkungan Hidup (PLH) Pondok Bitung RT 01/03, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk mengelola sampah warga. PLH berdiri pada tahun 2019 yang beranggotakan 15 orang.
“PLH di desa Sukaharja sudah berjalan selama beberapa tahun. Dengan upaya yang terus-menerus, PLH dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat setempat,” ujar Ketua PLH Wawan, Sabtu (25/5/2024).
Masih Kata Wawan, pahit manisnya memang selalu ada dalam setiap upaya pengelolaan lingkungan. Tapi kesatuan dalam menghadapi tantangan seperti kendaraan mogok dan musim hujan dapat memperkuat ikatan antara anggota PLH.
“Saat ini, kata dia, mengakomodir sampah warga di 8 RW dengan total 600 kepala keluarga,” ucap Wawan.
Lanjut dia, dalam sehari bisa menghasilkan 4 kubik sampah, namun armada pengangkut sampah belum memadai. Kita membeli mobil bak saja dengan menggadaikan sertifikat rumah saya.
“Paling untuk memaksimalkan angkut sampah, kita sewa pick up orang lain. Ingin ada bantuan armada dari dinas terkait,” harapnya
PLH desa Sukaharja memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap rumah tangga dalam pemilahan dan pengelolaan sampah.
“Semakin banyak rumah tangga yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang dapat dihasilkan dalam menjaga lingkungan dan menciptakan keberlanjutan,” pungkasnya.
Yudi