Jurnal Bogor – Kasus penganiayaan terjadi di Warung Sate H. Ujang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Seorang pengunjung mengalami penyerangan dua orang pengamen saat menikmati makan bersama istrinya di tempat tersebut.
Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan, korban J saat itu tengah bersama istrinya mengunjungi warung sate tersebut pada Kamis (16/5) lalu.
“Awalnya korban memberikan uang kepada pengamen tersebut, namun saat pengamen meminta uang kepada orang di sebelahnya dan tidak diberi, situasi memanas,” ungkapnya, Minggu (19/5/2024).
lanjut Eddy, korban menegur pengamen tersebut agar tidak memaksa. Bukannya pergi, dua pengamen tersebut justru merasa tersinggung dan langsung menyerang korban hingga terkapar.
Menerima laporan tersebut, anggota Polsek Cisarua segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan investigasi sebagai tindaklanjut penyelidikan awal.
“Dalam pengecekan tersebut, ditemukan bahwa korban mengalami luka serius akibat pemukulan dan langsung dilarikan ke RSPG Cisarua untuk mendapatkan perawatan,” paparnya.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami pemukulan dengan kosong hingga mengalami luka goresan saat terjatuh. Namun tidak lama kemudian, korban pun dipulangkan setelah menjalani perawatan medis.
Berdasarkan keterangan para saksi, kedua pengamen tersebut langsung melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku yang masih dalam pencarian,” tukasnya.
Yudi