Home News Ngemis di Depan Istana, Kades Bojongjengkol Bantu Dewi Masuk DTKS

Ngemis di Depan Istana, Kades Bojongjengkol Bantu Dewi Masuk DTKS

Dewi (ketiga dari kanan) dijemput IPSM Kecamatan Ciampea dan Dinsos Kabupaten Bogor usai kena razia di Kora Bogor

JURNAL Inspirasi – Dewi Fatimah, warga Kampung Salak RT 01/10, Desa Bojongjengkol, Ciampea, Kabupaten Bogor kena razia oleh Dinsos Kota Bogor sedang mengemis di depan Istana Bogor.

Kepala Desa Bojongjengkol, Awaluddin Marfatullah menjelaskan pihaknya mendapat laporan ada warga Bojongjengkol yang diamankan sedang mengemis di depan Istana Bogor.

Untuk, itu pihaknya bersama IPSM Kecamatan Ciampea dan Dinsos Kabupaten Bogor menjemput Dewi .

Pihak desa tentunya tak berdiam, saat pertama Dewi tertangkap tangan mengemis di Kota Bogor,  Dewi  sudah dibuatkan surat pernyataan agar  tidak lagi mengemis. Namun, Dewi kembali melakukan hal yang sama dan sekarang yang keempat kalinya.

Secara administrasi Dewi belum memiliki KTP dan KK. Namun, sehari-hari tinggal bersama orang tuanya di Desa Bojongjengkol. Dewi berstatus sudah menikah siri dengan Rudy yang berprofesi sebagai pemulung dan memiliki satu anak.

“Karena tidak masuk ke dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)  sehingga Dewi tidak bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk itu, kita buatkan dulu KTP dan dilakukan perekaman di Kecamatan Ciampea,” ujar pria yang biasa disapa Bolang, Senin (22/4/2024)

Dia tak ingin Dewi bersama anaknya dieksploitasi untuk hal yang salah. untuk itu, pihak keluarga dipanggil agar Dewi tidak melakukan hal yang sama. Terlebih, Dewi sudah memiliki suami .

“Kita usahakan agar Dewi masuk ke DTKS dengan dibuatkan KTP karena dia belum memiliki KTP dan KK. Kita juga tidak ingin Dewi dieksploitasi,” jelasnya.

(arip ekon)

Exit mobile version