Harga Rata-rata Pangan Pokok Eceran di Kabupaten Bogor Masih Naik Turun

JURNAL Inspirasi – Beberapa harga komoditas pangan masih mengalami kenaikan pada bulan Ramadan hingga  menjelang Idul Fitri tahun ini. Namun ada juga yang sudah mulai turun.

Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pimpinan Cabang Bulog Bogor Yanto Nurdiyanto mengatakan, untuk stok beras menjaleng bulan puasa dan Idul Fitri aman, Bulog juga melaksanakan penyaluran ke masyarakat bantuan yang setia warga mendapatkan 10 Kg sampai dengan Maret bahkan di lanjut sampai Juni.

“Antusiasme masyarakat cukup tinggi tetep kita akan berlanjut masih ada 5 titik lagi, tapi yang jelas stok beras medium untuk cadangan pemerintah aman,” ujar Yanto Nurdiyanto saat ditemui di sela-sela operasi pangan murah, Rabu (19/3).

Lanjut dia, harga beras SPHP dijual Rp 53 ribu per 5 Kg itu termasuk harga yang murah yang dibeli masyarakat, dibanding dengan harga di luar beras sejenis harga masih di atas.

Kendati demikian, dengan adanya operasi pasar murah, masyarakat meras terbantu kebutuhan pokok dengan yang cukup murah, sehingga masyarakat tidak panik karena pihaknya yang datang langsung ke masyarakat.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dampak dari kenaikan harga serta kelangkaan komoditas pangan ini pun bentuk kepedulian harga murah bisa di nikmati oleh masyarakat,” jelasnya.

Sementara Kabid Distribusi Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Sutriana menyampaikan, gerakan pangan murah salah satu instruksi dari Badan Pangan Nasional di Kabupaten Bogor dari awal sebelum puasa sampai menjelang Idul Fitri.

“Target kita setahun 40 kali dan sudah melaksanakan operasi pasar ke 10 kali,” ujarnya.

Menurutnya, pada awal bulan Ramadan komoditas ada kenaikan, apalagi jelang Idul Fitri yang naik itu minyak goreng, gula pasir, telur mungkin itu persiapan Idul Fitri.

“Per hari dengan kenaikan 1 persen menjelang Idul Fitri,” terangnya.

Berikut daftar harga rata rata pangan pokok eceran di Kabupaten Bogor per tanggal 19 Maret 2024

1. Beras Premium Rp 16.104 per kg (naik 0.79%)
2. Beras Medium RP 14.250 per kg (turun 0.29%)
3. Gula Pasir Rp 17.250 per kg (naik 0.73%)
4. Minyak Goreng curah RP 16.458 per kg (naik 1.02%)
5. Tepung Terigu RP 10.667 per kg (0.79%)
6. Bawang Merah Rp 30.333 per kg (naik 0.83%)
7. Bawang Putih Rp 37.667 per kg (naik 1.12%)
8. Cabai Merah Besar Rp 67.333 per kg (turun 4.94%)
9. Cabai Merah Keriting Rp 66.667 per kg (turun 4.19%)
10. Cabai Rawit Merah Rp 61.167 per kg(turun 4.43%)
11. Cabai Rawit Hijau Rp 42.417 per kg (turun 1.74%)
12. Jagung Pililan RP 10.000 per kg (stabil)
13. Kedelai Rp 18.500 per kg (turun 0.53%)
14. Daging Ayam Ras Rp 39.750 per kg (turun 0.42%)
15. Daging Sapi Rp 132.917 per kg (stabil 0.00%)
16. Telur Ayam Ras Rp 31.875 per kg (naik 0.26%)

(yudi surahman)