28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Indonesia Berikan Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

jurnalinspirasi.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), mengirimkan 10 juta dosis vaksin polio bOPV ke Afghanistan. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Kamis (07/03/2024).

Menteri Luar Negeri RI (Menlu), Retno Marsudi, mengungkapkan bahwa situasi kemanusiaan di Afghanistan masih belum membaik. Menurut World Food Programme PBB, sekitar 23,7 juta penduduk Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Sistem kesehatan yang kurang memadai telah membuat masyarakat menjadi rentan terhadap penyakit menular. Selain itu, Afghanistan juga termasuk dalam daftar negara di dunia yang masih mengalami wabah polio secara endemik.

“Di tengah situasi ini, tentunya kita wajib membantu. Dan ini juga berdasarkan permintaan dari pihak Afghanistan untuk dapat menyumbangkan vaksin polio, karena kalau kita bicara mengenai vaksin polio, saya kira kita termasuk yang paling maju. Kita sudah memproduksi dan mengekspor ke banyak negara,” ujar Menlu RI, Retno dalam pidatonya dikutip dari kemlu pada Jumat (08/03/2024).

Menteri Luar Negeri menyatakan bahwa pemberian vaksin polio dari Bio Farma merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia terhadap masyarakat Afghanistan, serta menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat.

“Sekali lagi, kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas bagi kita. Dan insyaallah manfaatnya banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya,” jelas Menlu RI.

Selanjutnya, Menteri Luar Negeri mengucapkan rasa terima kasih kepada semua yang telah berkolaborasi dalam penyediaan bantuan tersebut, termasuk UNICEF yang akan membantu dalam proses pengiriman dan penyaluran vaksin tersebut.

“Sekali lagi Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan. Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan,” tutupnya.

Selain itu, Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI (Menkeu), juga menyatakan bahwa sumbangan 10 juta dosis vaksin polio adalah bentuk nyata dukungan terhadap program vaksinasi di Afghanistan yang akan menyasar 3,3 juta anak-anak di bawah usia tiga tahun. UNICEF akan bertanggung jawab atas pengangkutan dan distribusi vaksin tersebut dengan bekerja sama dengan pihak Afghanistan.

Sri Mulyani menekankan bahwa berdirinya LDKPI atau Indonesian AID didasari oleh semangat solidaritas antar negara berkembang dan komitmen terhadap pencapaian target global seperti SDGs.

“Selama 4 tahun beroperasi, lembaga ini telah memberikan hibah kerja sama pembangunan senilai Rp356,58 miliar ke 49 negara sahabat, termasuk Palestina, Ukraina, Myanmar, Timor Leste, Papua Nugini dan Fiji,” jelas Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.

(lia puspitasari/mg-uik)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles