jurnalinspirasi.co.id – Kejadian langka, Hari Raya Nyepi dan awal puasa Ramadan diprediksi akan bertepatan pada hari yang sama, yakni pada Senin, 11 Maret 2024. Hal ini mengundang perhatian dari berbagai kalangan, terutama umat Muslim di Bali yang merayakan Ramadan, dan juga umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, memberikan imbauan kepada umat Muslim di Bali untuk melaksanakan salat tarawih di masjid terdekat atau di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi berlangsung. Dalam imbauannya, Sukahet menekankan pentingnya menghormati tradisi dan budaya setempat serta menjaga kebersamaan antarumat beragama.
“Umat Islam diharapkan untuk melaksanakan salat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi, tanpa menggunakan pengeras suara serta menggunakan lampu penerangan yang terbatas,” ujar Sukahet dikutip dari cretivox, Rabu, (6/3/2024).
Imbauan ini sebagai upaya untuk menghormati Hari Raya Nyepi yang merupakan hari keagamaan penting bagi umat Hindu di Bali, sambil tetap menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh ketaatan. Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana damai dan harmonis di tengah-tengah masyarakat Bali yang multikultural.
Kejadian langka ini menunjukkan semangat toleransi antarumat beragama di Bali, di mana umat Muslim dan umat Hindu secara bersama-sama merayakan momen-momen keagamaan mereka dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan umat Muslim di Bali dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan khidmat, sambil tetap menghormati dan memperkuat hubungan baik dengan sesama umat beragama.
Ini merupakan langkah positif dalam memupuk kerukunan antarumat beragama di Bali, yang merupakan salah satu ciri khas dari keberagaman budaya dan keagamaan di pulau tersebut.
Mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat toleransi serta kerukunan antarumat beragama, sebagai fondasi utama dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
Semoga Hari Raya Nyepi dan awal puasa Ramadan yang bertepatan pada hari yang sama ini menjadi momen yang membawa berkah dan keberkahan bagi semua umat beragama di Bali.
(ocha lubianti/mg-uik)