jurnalinspirasi.co.id – Hani Mahmoud melaporkan dari Rafah, Gaza Selatan bahwa Sejak hampir satu bulan lalu, keputusan International Court of Justice (ICJ) yang menekankan pentingnya perlindungan warga sipil di Gaza dari tindakan genosida oleh militer Israel belum juga dilaksanakan dengan serius.
Dilansir dari Aljazeera.com pada Selasa (27/2), pasukan Israel terus menyerang Gaza dengan intensitas yang sama sekali tidak berkurang. Malam kemarin, delapan orang tewas dalam sebuah serangan di sebuah rumah dekat Rumah Sakit Kuwait. Puing dan pecahan peluru berserakan di sekeliling, memaksa orang untuk berlindung.
Keadaan di Khan Younis semakin parah. Walaupun Israel mengumumkan penarikan dari Rumah Sakit Nasser, penembak jitu masih menempati posisi di sekitar gedung dan menembak setiap benda yang bergerak. Mereka juga menghalangi konvoi bantuan yang membawa pasokan penting seperti air, makanan, dan bahan bakar, yang sangat dibutuhkan agar rumah sakit bisa kembali beroperasi normal.
Keadaan ini menunjukkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Meskipun terjadi diskusi tentang gencatan senjata, upaya untuk mematuhi putusan ICJ tidak menunjukkan hasil yang konkret. Keadaan di Gaza terus memburuk dan perlindungan warga sipil masih menjadi kebutuhan mendesak yang harus ditangani dengan serius.
(wardah arrasyidah hanifah/mg)