jurnalinspirasi.co.id – Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor menyambangi rumah duka anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Sibanteng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang meninggal dunia yakni Sinta Maharani.
Pengurus DPD Golkar itu datang juga mewakili Ravindra Airlangga dengan memberikan sejumlah bantuan dan dukungan terhadap keluarga korban.
“Tentunya saya dan Ravindra Airlangga turut belasungkawa atas meninggalnya saudari Sinta Maharani, semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, Jumat (16/2/024).
Ia menilai, Sinta Maharani salah satu pejuang demokrasi yang harus diberikan penghargaan dan penghormatan, bahkan harus rela kehilangan nyawanya demi melancarkan pesta demokrasi yang terjadi lima tahun sekali.
“Tentunya almarhumah salah satu pejuang demokrasi dan mengabadikan dirinya kepada negara hingga akhir hayatnya, dedikasi yang diberikan tentunya sangat menginspirasi kita semua,” paparnya Sekretaris DPD Partai Golkar itu.
Ia juga mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sudah berupaya secara penuh agar pesta demokrasi ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan tim tenaga kesehatan pun sudah diterjunkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Tentunya KPU sudah mengantisipasi dengan kejadian lima tahun lalu dan nampaknya hari ini bentuk antisipasi itu sudah dilakukan oleh KPU, seperti mengirim tim kesehatan cuman yang namanya takdir sudah tidak bisa dipungkiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan peristiwa ini keluarga besar Partai Golkar turut prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya.
“Apapun itu yang pasti KPU dalam hal ini sudah berupaya untuk meminimalisir berjatuhannya banyak korban,” pungkasnya.
(andres)