jurnalinspirasi.co.id – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 2 dan 4 Desa Sukamulya, Rumpin, Kabupaten Bogor tampil unik saat berlangsungnya Pemilu 2024.
Bagaimana tidak, seluruh petugas mengenakan pakaian adat Sunda jenis pangsi dan kebaya.
Ketua KPPS TPS 2 Heru Wijaya menjelaskan, pesta demokrasi lima tahunan ini harus disambut dengan gembira tentunya dengan datang ke TPS dan menentukan pilihan.
“Tentunya Pemilu tahun ini harus kita sambut dengan gembira,” katanya.
Pria yang biasa disapa Emon ini menyebut sengaja menggunakan pakaian jenis ini. Selain tampil beda, tujuannya juga mengundang perhatian masyarakat untuk datang ke TPS.
Sementara menurut Ketua KPPS 04 Titin membeberkan, untuk perempuan menggunakan kebaya dengan tajuk baju adat Sunda itu dipilih karena ingin mengenalkan kepada pemilih, utamanya pemilih milenial, seperti pepatah Sunda.
“Kudu silih asih, silih asah, jeung silih asuh (sebagai manusia kita harus saling menjaga dan saling menyayangi satu sama lain). Dengan seperti ini, masyarakat penasaran dan bisa segera ke TPS untuk memilih sehingga tidak golput,” ucapnya.
(andres)