jurnalinspirasi.co.id – Syukur alhamdulillah ada yang komen tentang foto saya bersama bpk Walikota Bogor, kang Dr.Bima Arya Sugiarto yang saya posting pada tulisan saya kemarin, Kamis, 8 Februari 2024, viral di medsos JurnalInspirasi.
Oh ya ada yang bertanya kang Bima PAN? Sementara konten tulisan saya agak berseberangan dengan garis politiknya dukungan Paslom Capres RI pada Pilpres RI, Rabu 14 Februari 2024.
Memang, kami berbeda haluan dan pilihan politik, kang Bima mendukung Paslon 02, sedangkan saya Paslon 01. Namun demikian, alhamdulillah kami tetap bisa berkomunikasi lancar tanpa sekat, dan berteman, serta berkesempatan bertukar pikiran tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena kita punya prinsip pemilu Pilpres RI adalah pesta demokrasi rakyat, kita harus bersenang-senang, riang gembira antar warga bangsa, sebab kita memiliki satu Tanah Air, satu Bangsa dan satu bahasa Persatuan: Indonesia.
Kang Bima Arya, orangnya akhir-akhir ini agak lebih open mind, sebelumnya ketika saya selaku Ketua Wandik Kota Bogor 2013-2019, lk 6 thn, beliau maaf kesannya agak “jaim”. Tetapi sekarang gusturenya berubah lebih terbuka dan berbicara lebih bersahabat, sehingga bertemu dengan pak Walkot Bogor di Balaikota Bogor bebetapa waktu lalu, saya mendapat informasi tentang mengapa isterinya ibu Yane Adrian menjadi Caleg DPR RI dapil Kota Bogor dan Cianjur dari PAN. Saya berharap dan mendoakan ibu Dr (Csnd.) Yane Adrian Bima Arya , bunda PAUD Kota Bogor bisa lolos ke Senayan Jakarta dan bisa memperjuangkan ketahanan keluarga sebagai anggota DPR RI.
Kemudian pak Walkot Bogor juga bercerita tentang rencana pembangunan komplek perkantoran Pemkot Bogor, yang akan dibangun di daerah jln ringroad arah Katulampa Bogor. Juga bpk Wakot akan memacu penyelesaian program pembangunan sapras fasilitas ruang publik yang belum rampung, sesuai janji-janji politiknya sewaktu mencalonkan Wali Kota Bogor untuk periode kedua.
Terus terang, saya memuji selain istrinya ibu Yane cantik luar dan dalam, juga ibu yang cerdas, dan saya katakan kang Bima beruntung mendapatkannya.”. Berdasarkan fakta keberhasilan beliau menata Kota Bogor yang tadinya kotor dan semrawut dan lalin macet, kini sudah terurai. Alhamdulillah kepemimpinan kang Bima Arya meraih banyak penghargaan baik nasional dan internasional.
Kebetulan saya gemar berjalan kaki berolahraga di trotoar jalan dan taman-taman kota, terutama berkeliling di trotoar Kebun Raya Bogor, lapangan Sempur, areal bisnis Surya Kencana, taman Heulang, taman Manunggal, taman Kencana yang rapi dan berbunga-bunga dll sungguh menyenangkan pejalan kaki.
Jujur saya berkata, saya kagum dan mengapresiasi kerja-kerja pengabdian kang Bima Arya (50 thn) seorang pemimpin muda, millenial yang energik. Insya Allah beliau memiliki masa depan yang panjang.
Saya melihat dan menilai, beliau sangat bersemangat, bermotivasi tinggi, berdedikasi dan cerdas dalam membangun Kota Bogor.
Saya sudah berniat akan.menulis tentang kesuksesan beliau kang Bima membangun Kota “herritage” Bogor yang sama-sama kita cintai ini, nanti setelah masa tugasnya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada bulan April 2024. Saya sudah lapor dan minta izin, serta memohon datanya ke beliau.
Demikian jawaban saya tentang ada pertanyaan beberapa kawan yang penasaran tentang gambar saya AA dengan Walkot Bogor, kang Bima yang cerdas, ramah dan ganteng (humble and handsome).
Salam sehat, senang dan berbahagia selalu pak Wali Kota serta sukses menjadi pemimpin kini dan di masa depan, untuk memajukan negeri ini agar berkemajuan.dan berperadaban dengan rakyatnya yang sejahtera, adil dan makmur bagi semua.
Di akhir pertemuan saya dengan kang Bima, sambil bersalaman hangat, saya pun berkata dan mendoakan agar beliau beserta keluarga senantiasa sehat walafiat dan always happy serta panjang umur beliau, sebab Indonesia sangat membutuhkan kepemimpinan millenial sekarang dan waktu-waktu mendatang, menuju Indonesia Emas 2045, Aamiin.
Syukron barakallah.
Otw from Stasiun KA Cepat, Halim PK Jakarta, 9 Februari 2024 to Bandung City
Wassalam
===✅✅✅
Dr.Ir H Apendi Arsyad, M.Si
(Pendiri dan Dosen Universitas Djuanda Bogor, Pendiri dan Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat ICMI Orwilsus Bogor, Konsultan K/L negara, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)