24.8 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Buset, Revitalisasi Terminal Bubulak Butuh Rp180 M

jurnalinspirasi.co.id – Revitalisasi Terminal Bubulak rupanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor butuh sebesar Rp180 miliar untuk perbaikan tempat itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa sejak 2019 pihaknya telah merencanakan perbaikan secara menyeluruh. Bahkan, Dishub telah membuat feasibility study (FS) hingga Detail Engineering Design (DED).

Namun, kata dia, pada 2021 dilakukan peninjauan kembali terhadap rencana penataan atau perbaikan Terminal Bubulak.

“Usulan tersebut kemudian diusulkan pada tahun 2023, dan telah muncul dalam Rencana Kegiatan Perangkat Daerah (RKPD) sebagai tahapan awal. Total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan mencapai Rp180 miliar,” ujar Marse kepada wartawan, Rabu (17/1).

Menurut dia, walau usulan emplasemen dasar atau pengecoran lintasan dasar senilai Rp23 miliar telah diajukan pada 2023, namun anggarannya belum dapat ditetapkan.

Hal itu, sambungnya, memicu upaya kerjasama dengan pihak ketiga sebagai solusi, mengingat keterbatasan anggaran.

“Jadi tidak ada kegiatan fisik pada tahun 2024, pelayanan tetap diupayakan dengan mencari investor dan pola kerjasama. Dalam upayanya untuk tetap memberikan pelayanan, kami sedang menyusun aturan untuk memungkinkan kerjasama dengan pihak ketiga,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya rencana menggandeng pihak ketiga, upaya membangun dan mengelola Terminal Bubulak kedepannya dapat berjalan baik sesuai regulasi yang ditentukan.

“Saat ini kami sedang menyusun aturan untuk bisa memuluskan kerjasama dengan pihak ketiga. Jadi nanti pihak ketiga yang akan coba untuk membangun dan mengelola Terminal Bubulak kedepan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Marse, Dishub telah mengupayakan pengajuan dukungan dari pusat dan DKI Jakarta. Hal itu lantaran, ada segmen penumpang yang menuju DKI Jakarta, meskipun hal ini masih dalam tahap pembahasan.

“Kami sempat mengundang beberapa investor, membahas aturan dan pelaksanaan kerjasama. Kami juga tidak mau disalahkan, jadi kita benarkan dulu aturannya, ada nggak aturan dasar hukumnya. Kemudian pelaksanaannya seperti apa, karena ini menggunakan anggaran pihak ketiga yang harus saling menguntungkan,” ungkapnya.

Kata dia, Dishub kini berfokus pada pelayanan agar masyarakat lebih nyaman menggunakan Terminal Bubulak.* Fredy Kristianto

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles