Leuwiliang | Jurnal Bogor
Usai melaksanakan pengajian rutin yang diselenggarakan setiap hari Jumat, Direktur RSUD Leuwiliang dr. Vitrie Winastri, S.H.,MARS menyempatkan untuk menyapa pasien yang sedang melakukan pemeriksaan.
“Kalau pengajian memang rutin kami laksanakan setiap hari Jumat, jemaahnya karyawan RSUD Leuwiliang yang sedang tidak melakukan pelayanan. Terkecuali, dokter, perawat atau bagian pendaftaran pasien,” ujar dokter Vitrie, Jumat (8/12/2023).
Poli kandungan jadi tujuan pertama direktur menyapa pasien. Disana, direktur berbincang dan mengobrol dengan salah seorang pasien yang tengah mengandung 9 bulan.
“Saya selalu menyempatkan diri untuk ngobrol dan menyapa pasien. Tujuannya, saya ingin memastikan bahwa pasien yang berobat ke RSUD Leuwiliang ini terlayani dengan baik” tutur direktur Vitrie, Jumat (8/12/2023).
Tidak hanya poli kandungan, ia pun mengunjungi poli saraf untuk menyapa pasien dan berbincang dengan dokter saraf RSUD Leuwiliang.
“Dengan kita saling tegur sapa dengan dokter, perawat dan juga pasien, akan terjalin harmonisasi. Dengan seperti itu, pasien akan merasa nyaman dilayani pihak RSUD Leuwiliang ini,” tuturnya.
Sementara itu, Aisi Suryana (34) salah seorang pasien yang sedang memeriksakan kandungannya yang berusia 9 bulan mengku nyaman berobat di RSUD Leuwiliang.
“Ini anak ke-4 saya dan usia kandungannya sudah 9 bulan. Sebelumnya anak ke3 saya juga diperiksakan dan melahirkannya juga di RSUD Leuwiliang ini,” kata wanita yang tinggal di Parungpanjang itu.
Dia menambahkan, selama dirinya berobat di RSUD Leuwiliang selalu dibantu pihak rumah sakit, mulai dari pendaftaran BPJS hingga administrasi lainnya.
“Saya merasa puas dengan pelayanan di RSUD Leuwiliang. Selama saya berobat, memeriksakan kandungan hingga melahirkan, semuanya dibantu dan dipermudah, meski saya pasien BPJS,” puangkasnya.
(yev/rls)