Cibungbulang | Jurnal Bogor
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit HIV/AIDS di kalangan remaja, RSUD Leuwiliang memberikan edukasi tentang pengenalan HIV/AIDS serta pentingnya menjaga kesehatan reproduksi kepada siswa SMK Matusha Dwi Elang, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Edukasi tersebut disampaikan langsung oleh dr Diah Kusuma yang merupakan penanggungjawab Poli Sahabat atau poli khusus HIV/AIDS pada RSUD Leuwiliang.
Dalam edukasi tersebut dokter Diah meminta para siswa SMK Matusha Dwi Elang mewaspadai penularan HIV/AIDS. Bahkan ia meminta agar para siswa dapat memberikan dukungan kepada orang-orang yang telah terpapar HIV/AIDS.
“Kita harus menjauhi penularan HIV/AIDS, tetapi kita harus memberikan dukungan kepada mereka yang telah terpapar,” kata Diah.
Sejauh ini, lanjut Diah, banyak masyarakat yang enggan terbuka jika sudah terpapar HIV. Hal itu lantaran para penyadang HIV/AIDS khahwatir dikucilkan di lingukangannya.
“Bukan hanya terbuka, terkadang mereka enggan berobat karena takut dijauhi juga oleh orang-orang disekitarnya,” paparnya.
Tak hanya diberikan edukasi soal bahaya penularan penyakit HIV/AIDS, para SMK Matusha Dwi Elang juga diajak berdialog bersama para aktivis Female Plus yang melakukan pendampingan kepada pasien di RSUD Leuwiliang.
(yev/rls)