Dramaga l Jurnal Bogor
Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di depan pintu masuk Kampus IPB, Desa Babakan, Dramaga gagal dibongkar oleh Pol PP Kabupaten Bogor.
Gagalnya pembongkaran PKl dan bangunan liar (bangli) disebabkan tidak adanya anggaran operasional pemindahan alat berat.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid mengatakan, pembongkaran PKL di depan Kampus IPB merupakan atensi dari desa dan Kecamatan Dramaga, bukan agenda Pol PP Kabupaten Bogor. Artinya pembongkaran tersebut laporan pengaduan dari bawah.
Untuk melakukan pembongkaran bangli diperlukan alat berat. Memindahkan alat berat dari lab ke lokasi memerlukan kendaraan. Tentunya kendaraan tersebut perlu operasional, hal tersebut tidak dianggarkan karena sifatnya bukan agenda Pol PP.
“Ini persoalan teknis saja. Intinya, kita siap membantu melakukan pembongkaran PKL tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa Babakan Ahmad Yani mengungkapkan sesuai aturan, setiap adanya PKL dan banggunan liar yang ada di wilayah pihak desa melapor ke kecamatan dan dilanjutkan ke dinas terkait, termasuk keberadaan bangli di depan pintu masuk kampus IPB.
“Bangli tersebut sudah kita data dan dilaporkan ke Pol PP Kabupaten Bogor. Terkait teknis pembongkaran tentunya pihak Pol PP Kabupaten Bogor, tetapi kita siap membantu ketika diperlukan bantuan saat pelaksanaan,” tukasnya.
(arip ekon)