Home News Tiga Calon Pj Bupati Bogor akan Dihadirkan

Tiga Calon Pj Bupati Bogor akan Dihadirkan

DPRD akan Gelar Diskusi Publik

Jurnal Inspirasi – Tiga dari empat nama calon Penjabat (Pj) Bupati Bogor, yang akan menggantikan posisi Bupati Iwan Setiawan, mulai 1 Januari 2024 mendatang akan dihadirkan dalam diskusi publik yang digelar DPRD.

“Diskusi publik yang akan dihelat ini, tujuannya untuk menguji tiga calon Pj Bupati Bogor, usulan DPRD,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Jum’at (27/10/2023).

Rudy mengatakan, diskusi publik ini akan digelar terbuka, sejumlah panelis dari unsur civil society, akademis, serta tokoh-tokoh Kabupaten Bogor, nanti akan mendengar paparan langsung disampaikan empat calon Pj Bupati Bogor.

“Nah, dari diskusi publik ini nantinya diharapkan tiga nama calon Pj Bupati Bogor mengetahui harapan publik terhadap pembangunan Kabupaten Bogor ke depan. Sesuai temanya, kegiatan itu digelar secara terbuka dan mempertemukan calon Pj Bupati dengan masyarakat,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Rudy pun berharap, dari diskusi publik ini, DPRD Kabupaten Bogor, bisa mendapat masukan dan saran,agar dapat menyaring tiga nama calon Pj Bupati Bogor berdasarkan suara masyarakat. “Nama-nama calon itu akan diserahkan kepada Kemendagri melalui Gubernur Jabar,” jelas Rudy.

Rudy memambahkan, diskusi publik tentang pemilihan calon Pj Bupati Bogor juga bertujuan untuk menetralisir kecurigaan masyarakat, atas keberpihakan DPRD terhadap figur tertentu. “Meski belum mendapat surat dari Kemendagri, kami akan melakukan kegiatan ini. Sebab, masa jabatan Bupati segera berakhir,” tegas Rudy.

Sebagai informasi, tercatat ada tiga nama calon Pj Bupati Bogor, yang akan menggantikan posisi Bupati Iwan Setiawan, terhitung pukul 00 : 00, tanggal 1 Januari 2024. Ketiga nama tersebut mantan Kepala Kepolisian Resort Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) AKBP Iman Imannudin, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) di era pemerintahan Bupati Rachmat Yasin dan Nurhayanti, Asep Engkus Sutisna, seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta satu lagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di salah satu kementerian di Jakarta.

Penulis: Mochamad Yusuf

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version