Milad Ke-1 IAIB
Nanggung l Jurnal Bogor
Memperingati milad ke-1, Institut Agama Islam Bogor (IAIB) menggelar berbagai kegiatan. Masyarakat dari berbagai kalangan hadir dalam menyemarakan milad IAIB bertema “tingkatkan kualitas pendidikan, sinergi dalam mewujudkan kampus yang unggul”.
IAIB merupakan kampus pertama di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Perguruan tinggi ini mengemban misi membangun kualitas pendidikan di wilayah Bogor Barat tersebut.
Rektor IAIB H.Usep Nukliri menyatakan, berdirinya IAIB sebuah pencapaian keberanian bermimpi menguji adrenalin dalam mewujudkan cita cita dalam membangun sebuah kualitas pendidikan.
Pihaknya terus mendorong agar para mahasiswa IAIB siap berkompetisi membangun bersama untuk mencerdaskan generasi bangsa.
“IAIB terus mendorong terutama para civitas akademiknya agar sejalan menciptakan pendidikan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan global. Maka itu, kami disampaikan milad perdana kali ini bertemakan “Tingkatkan kualitas pendidikan, sinergi wujudkan kampus yang unggul,” kata H.Usep Nukliri, baru baru ini.
Meski IAIB merupakan kampus baru, namun tamu undangan antusias hadir mulai dari anggota DPR RI Primus Yustisio, direksi PT Antam Pongkor, Bank BNI, Kemenag, Muspika Nanggung, PMI, serta tokoh agama dan masyarakat hadir dalam menyemarakan milad IAIB tersebut.
“Atas apresiasi dan dukungan terhadap IAIB, kami ucapkan terimakasih semoga kampus IAIB yang baru berdiri ini berjalan dan terus mengalami kemajuan,” harapnya.
Salah satu panitia milad IAIB ke -1 Awaludin menerangkan, semaraknya milad IAIB diawali jalan santai yang dibuka langsung oleh Kapolsek Nanggung Iptu Ade Kamsa, dilanjutkan donor darah serta komando pelawak dari PMI Kabupaten Bogor dan artis menghibur acara milad tersebut.
Tak hanya itu, milad perdana IAIB ini diisi juga pameran dan bazar UMKM, serta doorprize dengan hadiah hadiah utama yaitu beasiswa penuh S1. Kemudian hadiah kulkas, sepeda dan beragam hadiah lainnya.
“Kami ucapkan selamat milad yang ke-1, semoga Kampus IAIB kedepan selalu jaya,” kata Primus.
** Arip Ekon