31 C
Bogor
Friday, October 18, 2024

Buy now

spot_img

Penanganan Pasar Leuwiliang Pascakebakaran, Ketua DPRD Ingin Ada Langkah Gerak Cepat Pulihkan Roda Ekonomi


Cibinong |Jurnal Insipirasi
Rabu (27/09/2023) sore lalu, tak ada yang menyangka menjadi hari yang membawa duka bagi para pedagang Pasar Leuwiliang, dan mereka yang bergantung mencari sumber penghidupan dari aktivitas jual beli di pasar terbesar di wilayah barat Bumi Tegar Beriman itu.

Musibah kebakaran pasar Leuwiliang itu membuat pedagang makin kesulitan, pasalnya baru tahun 2023 ini aktivitas ekonomi di pasar yang dibangun diawal tahun 2000 an itu pulih, setelah pandemi Covid-19, selama hampir tahun dari 2020 hingga 2022 dinyatakan berakhir.

Duka yang dialami pedagang di Pasar Leuwiliang itu dirasakan juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Politisi Partai Gerindra itu mengungkapkan rasa keprihatinnya terkait musibah yang terjadi di pusat perekonomian terbesar di wilayah barat Kabupaten Bogor itu. Rudy yang menjabat wakil sekretaris jenderal DPP Partai Gerindra itu meminta Pemerintah Kabupaten Bogor, gerak cepat (Gercep) memulihkan roda ekonomi di Pasar Leuwiliang.

“Saya atas nama pribadi dan pimpinan lembaga mengucapkan duka mendalam atas musibah yang menimpa para pedagang maupun mereka yang sumber mata pencahariannya bergantung di Pasar Leuwiliang. Pemerintah Kabupaten Bogor harus secepatnya memulihkan ekonomi di sana agar jangan sampai terhenti,” kata Rudy, Jum’at (29/09/2023).

Rudy mengatakan, anggota dan pimpinan DPRD sudah menentukan jadwal untuk mengunjungi Pasar Leuwiliang. Kunjungan itu untuk melihat langsung kondisi di lokasi, sekaligus memberikan masukan kepada para pengambil kebijakan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor, terkait penanganan Pasar Leuwiliang, pasca terjadinya musibah kebakaran.

“Kami sudah mengagendakan untuk mengunjungi lokasi bersama, Komisi II dan anggota DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi wilayah Leuwiliang dan sekitarnya,” ujar Rudy.

Rudy menegaskan, langkah gerak cepat dari Pemerintah Kabupaten Bogor sangat diperlukan, langkah pertama menetapkan lokasi untuk tempat penampungan para pedagang yang memiliki kios atau los.

“Kalau misalnya sudah ada lahan untuk tempat relokasi, secepatnya ditetapkan dan dibangun tempat penampungan sementara, agar ekonomi bisa berjalan, apalagi Pasar Leuwiliang itu pusatnya pergerakan roda perekonomian dari beberapa kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor,” sebut Rudy.

Sementara itu, Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Jum’at (29/09/2023) memantau langsung Pasar Leuwiliang pasca kejadian kebakaran. Di lokasi pasar Iwan Setiawan memastikan para pedagang akan direlokasi ke pasar sementara agar bisa kembali berjualan.

“Kunjungan kelokasi ini untuk melihat langsung keadaan pasca kebakaran untuk mengambil langkah-langkah strategis agar para pedagang mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk bisa kembali berjualan. Solusi jangka pendeknya, para pedagang akan direlokasi agar bisa kembali berjualan,” jelas Iwan Setiawan.

Iwan memastikan, tempat relokasi yang memang layak dijadikan pasar sementara, rencananya lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar disiapkan di dekat Terminal Leuwiliang, di sana ada lahan milik pemerintah daerah.

“Insya allah tempat penampungan sementara akan segera dibangun dengan memanfaatkan anggaran belanja tak terduga (BTT) yang memang selalu dialokasikan setiap tahun di APBD,” jelas Bupati Iwan menutupi.

** Mochamad Yusuf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles