Ciomas | Jurnal Bogor
Penyakit gula saat ini tengah menggerogoti Iis Sutarno (41), warga Ciherang Kidul RT 02 RW 02, Desa Laladon, Ciomas, Kabupaten Bogor.
Iis Sutarno yang memiliki empat orang anak harus menahan sakit yang dideritanya semenjak setahun yang lalu, menderita sakit gula. Badan Iis Sutarno mulai habis dan 7 bulan lalu terjadi luka di tangan yang mengeluarkan nanah.
Dikatakan kerabatnya, Tina Rustina menjelaskan, badan Iis mulai habis setelah 7 bulan yang lalu terjadi luka di tangan sampai mengeluarkan nanah. Pengurus setempat sempat membawa Iis ke RSUD Kota Bogor.
Karena memiliki BPJS PBI yang masih aktif, namun dengan keterbatasan biaya untuk kontrol sehingga tidak banyak yang bisa dia lakukan sampai penyakit yang dideritanya semakin parah.
“Sempat dirawat di RSUD Kota Bogor, dengan BPJS PBI yang masih aktif. Namun, karena keterbatasan biaya untuk kontrol dan makan pun susah disebabkan tidak ada yang bekerja, akhirnya pak Iis hanya berdiam di rumah sambil menahan penyakitnya sampai akhirnya sekarang tambah parah,” jelasnya. Senin (25/09/2023).
Dikatakan dia, bantuan dari pengurus setempat hanya alakadarnya, sehingga dia berharap terhadap pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) dapat membantunya.
“Bantuan dari pengurus setempat hanya alakadarnya jadi tidak bisa terus bantu. Mohon uluran tangan pemerintah untuk membantu pak Iis ini,” bebernya.
Terlebih kata Tina, ekonomi Iis Sutarno pun sangat prihatin, selain tidak dapat bekerja karena sakit. Masih banyak tanggungan dalam hal ini menyekolahkan anaknya.
“Jadi tidak bekerja disebabkan menderita sakit, sehingga saat ini selain untuk kesembuhan juga butuh untuk sandang pangan. Mirisnya berdampak terhadap anak-anak nya yang masih sekolah hanya kadang pada tidak masuk sekolah karena tidak ada uang jajan dan biaya lainnya,” pungkasnya.
** Andres