Pamijahan | Jurnal Bogor
Pondok Pelajar Mahasiswa Indonesia (POP-MI) yang baru dilaunching pada 21 Agustus 2023 akan mendidik dan membentuk kader yang berkarakter di Pondok Bale Rombeng. Selain itu juga mewujudkan maju dan sukses bersama dengan sahabat POP-MI.
POP-MI yang digagas oleh 10 orang tenaga relawan pengajar, elemen dari relawan bencana, rescue, ustadz dan para mahasiswa bertujuan besar yang ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap santri Bale Rombeng.
“Kita miris dengan pondok-pondok khususnya di Bale Rombeng, yang mungkin perspektif masyarakat bahwa Bale itu pendidikannya cuman gitu-gitu doang,” kata Dewan Pengasuh POP-MI Alan Harlan, saat dihubungi Jurnal Bogor, Selasa (19/09/2023).
Dia menjelaskan, POP MI dengan misi membuat pusat pelatihan life skill menjalin kolaborasi antarlembaga pendidikan, sosial, budaya dan ekonomi.
Selain itu juga mendatangkan pemateri di bidangnya untuk menciptakan kader yang dapat berkolaborasi di dunia kerja, membentuk generasi muda yang siap melindungi tanah air Indonesia baik di bidang lingkungan, sosial dan kemanusiaan.
“Kita mau coba mendobrak pola pikir masyarakat dengan membuka pelatihan-pelatihan multi skill. Seperti multi media dll, sampai pelatihan rescue dan tanggap bencana,” jelas Alan yang juga pemateri Design Grafis dan Public Speaking.
Sahabat POP-MI bersekretariat di Jalan KH. Abdul Hamid, KM 08, Kampung Koroncong Satu, RT 01 RW 07, Desa Pamijahan, Pamijahan, Kabupaten Bogor itu juga, kata dia, saat ini sudah diterima oleh masyarakat.
“Alhamdulillah kehadiran POP-MI ini respons para orang tua terutama, sangat mendukung. Sebab dengan lingkupnya Pondok jadi time management dan tidak mengkhawatirkan orang tua. Dan terlihat dari si anaknya sendiri baik dari etika. dan plusnya mereka memiliki self management,” bebernya.
Dia mengatakan bahwa perjalanan POP-MI dengan para tenaga relawan pengajar dari berbagai kampus mahasiswa yang sudah berkontribusi terhadap masyarakat secara sukarela dan penggerak kemanusiaan sudah sejak 2 tahun lebih.
“Pergerakan sudah 2 tahun lebih. Tetapi launchingnya baru bulan kemarin. Dengan tujuan mencerdaskan, kita tanamkan multi skill sendiri agar tidak monoton, mainset masyarakat terhadap santri Bale Rombeng tidak dipandang sebelah mata, kegiatan kita ini dalam rangka untuk mengangkat mereka,” pungkasnya.
** Andres