Ciomas | Jurnal Bogor
Perempuan paruh baya ini, kondisinya hanya bisa terbaring di tempat tidur karena mengalami sakit stroke yang sudah satu bulan dideritanya. Dengan keterbatasan ekonomi, kini membutuhkan bantuan pemerintah untuk kesembuhannya.
Perempuan tersebut bernama Sarah (54) warga Kampung Ciapus RT 03 RW 04, Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Pasalnya, Sarah yang sudah ditinggal suaminya lebih dulu itu, hanya bisa pasrah dengan keadaan tak berdaya bersama anak dan kedua cucunya.
Salah satu tetangganya Herman mengatakan, perekonomian keluarga Sarah sedang buruk sehingga tidak mampu melakukan pengobatan untuk kesembuhannya. Sebab, BPJS yang dimilikinya tidak dapat digunakan karena menunggak.
“Ibu Sarah ini, sudah 1 bulan memiliki sakit stroke. Sehingga kondisinya hanya berbaring di tempat tidur. Mau dibawa ke rumah sakit, tapi BPJS-nya tertunggak,” katanya, Senin (18/09/2023).
“Untuk makan dan beli pampers saja mengandalkan warga sekitar para tetangga,” tambahnya.
Dia membeberkan, perempuan paruh baya tersebut tinggal di rumah dengan luas 48 meter bersama anak dan cucunya yang saat ini sakit.
“Tinggal dengan anak memiliki dua cucu dan perekonomiannya pun sama dan sekarang cucunya pun sakit,” katanya.
Herman menuturkan, Sarah berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kesembuhan dari sakit stroke tersebut.
“Ibu ini masih mengharapkan kesembuhan agar dapat beraktivitas kembali seperti biasa sehingga di harapkan pemerintah dapat membantu Ibu Sarah,” katanya.
** Andres