Sukaraja | Jurnal Bogor
Adakan reses III Daerah Pemilihan 1, Ferry Roveo Chechanova melakukannya secara individual dan dibanjir banyak aspirasi dari masyarakat. Kegiatan reses diadakan di Desa Pasirlaja, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (6/9/23).
Politisi PPP yang akrab disapa Pio tersebut mengaku lebih nyaman dengan reses secara individual ini, karena bisa langsung bertatap muka dengan warga dan mendengar langsung keluhannya. Karena pada dasarnya, reses itu bisa dilakukan berkelompok maupun secara individual.
” Dengan reses secara individual ini, saya lebih puas, karena bisa langsung bertatap muka dengan warga, tokoh masyarakat di wilayah. Sehingga bisa mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan mereka,” ungkap Pio kepada Jurnal Bogor.
Pio menyebut, untuk keluhan yang sangat urgent tadi ialah terkait turap yang ada di jalur provinsi. Dia mengaku sudah ajukan, dan dipastikan pada tahun 2024 ini akan dibangun. Begitupun dengan keinginan adanya SMPN 3 Sukaraja di Desa Pasirlaja jadi persoalan utama yang sedang diupayakan.
” Jika memang memungkinkan ada lahannya sesuai dengan aturan minimal 5000 meter, itu bisa saja di bangunkan disini. Tapi, jika melihat segi urgensi di Cilebut itu lebih urgent diharuskan adanya sekolah negeri disana,” tutur Pio.
Pada intinya, sambung Pio, banyak hal yang bisa dia dengar langsung dengan melakukan reses secara individual ini, dan dia berharap apa yang dibutuhkan masyarakat akan segera terealisasi, dan akan diajukan.
” Semua yang diajukan itu kebutuhan masyarakat, dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat harus kita bantu untuk pencapaiannya. Oleh karena itu, aspirasi ini akan saya bawa saat nanti rapat di dewan,” cetusnya.
Sementara, Kepala Desa Pasirlaja Sofian Hadi mengucapkan terimakasih dengan adanya reses individual yang dilakukan oleh Pio. Mengingat, dengan langsung bertatap mukai, warga merasa puas karena bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi keluhannya.
” Saya baru 5 bulan menjabat menjadi kepala desa, dan yang sangat ingin saya wujudkan saat ini ialah pembangunan turap yang rawan longsor serta adanya pembangunan SMPN 3 Sukaraja di Desa Pasirlaja,” kata Sofian.
Dia menyebut, kebutuhan sekolah sangat dibutuhkan karena jarak dari sekolah yang sekarang sekitar 15 kilo meter. Dimana, warga tidak bisa untuk mengikuti sistem zonasi.
” Semoga dengan reses pak Pio ini, apa yang menjadi kebutuhan kami bisa segera diwujudkan. Karena yang kami tau, beliau adalah dewan yang amanah dan selalu mendengar keluhan masyarakat,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain