23.6 C
Bogor
Monday, November 25, 2024

Buy now

spot_img

Inmemorial Almarhum Sahabat Kita: Subani Firdaus (Dodong)

Oleh: Dr.Ir H.Apendi Arsyad, M.Si (AA)
(Alumni SMPPN 49 Pku, Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat Sosial)

Jurnalinspirasi.co.id – Bismillahir Rahmanir Rahiem. Innalillahi wainna illahi rojiun, saya membaca di beberapa WAG alumni SMPPN 49 Pku dan WAG komunitas perantau Riau, menginformasikan berita duka bahwa Subani Firdaus, alias Dodong nama akrabnya, telah berpulang ke rahmatullah di tanah suci Mekah.

Saya sungguh terperanjat dan sedih membaca badnews tersebut. Karena beberapa waktu yang lalu sebelum terbang ke tanah suci Mekah, beliau masih aktif berkomunikasi, bercanda, memfosting sejumlah gambar-gambar dan menulis caption singkat guna merespons sejumlah komen dari member WAG Hoaks yang hot, berbicara dinamika politik dalam negeri menjelang Pilpres RI tentang rezim Jokowi vs ARB. Tokoh pemantik diskusinya ada beberapa orang diantaranya om DK, uda Raz, om Tries, om Hanif, pakcikgu H.Sabarudin, om Meison, saya AA menimpali sekali-kali.

Melihat gambar atu foto yang dishare oleh DK di medsos WAG Hoaks: Forum Demokrasi Alumni SMPPN 49 Pku, asuhan uda Raz Syukur, saya melihat alm Dodong merasa terenyuh.

Gambar itu  merupakan kenangan kita bersama dengan para sahabat kita (maaf tahunnya dan lokasinya saya lupa). Dalam gambar itu ada diantaranya alm Subani Firdaus (Dodong) yang baru berpulang ke rahmatullah beberapa hari lalu di kota Mekah, utk menunaikan rukun Islam ke-5 ibadah haji bersama istrinya.

Setelah melihat gambar tersebut, saya tergerak dan terinspirasi untuk menulis “Inmemorial Alm Sahabat Kita: Subani Firdaus”. Harapan saya semoga teman-teman alumni SMPPN Nomor 49 Pekanbaru Riau bisa membaca sejenak tulisan ini sebagai sarana informasi untuk mengenang kembali (remembering) sosok alm Subani Firdaus, alias Dodong.

Saya dan kita begitu kenal dekat dengan sosok alm Dodong, begitu banyak kenangan indah bersamanya. Dodong, semasa kita sama bersekolah SMA di daerah Jalan Pattimura Pku adalah seorang anak pejabat yang disegani komunitas pendidik atau guru, akan tetapi penampilan sosok anak pejabat ini, mudah bergaul dengan siapa pun, termasuk dengan saya AA yang datang dari kampung atau desa “terbelakang dan belum berkembang” di era tahun 1970-1980an.

Saya AA adalah anak “ndeso” yang bisa berkomunikasi dengan anak pejabat yang bernama Dodong.

Alm Dodong, salah seorang pemain bola basket yang handal dari SMPPN 49, siswa kesayangan bpk Simamora, guru olah raga kita.

Saya masih ingat juga, ketika kita beristirahat belajar, kita mengobrol di teras kelas atau di warung sekolah, almarhum Dodonglah selaku pemantik dan pemicu materi obrolan ngaro ngidul, bercerita tentang berbagai hal berkaitan kehidupan dunia anak muda-remaja, beliau banyak “jep-jep”, banyolan-banyolan dan sambil bercanda antarsesama kita, diantara teman partnernya berguyonan siswa SMPPN 49 kelas bidang IPA adalah yang ngetop “si kancil” Ardi, Tries, M Nur, Kenedi, Hanif, Moses, Tombak, Uphuak, Sabar, Norman, Rizal, Arman, Auzar, dll (maaf saya lupa).

Perkenankan saya sekilas bercerita, diantara kenangan manis dan indah, cerita kebaikan bersama almarhum tersebut, khusus untuk saya AA pribadi, adalah beliau alm Dodong pernah menemui saya, ketika dia ada tugas rapat atau bimtek dinas pariwita di Hotel Salak di Kota Bogor, beliau waktu itu sempat menelepon saya.

Setelah itu saya datang ke hotel,  mengajak beliau bersama pak Kadis Yose Rizal, makan Soto Kuning, kuliner khas Bogor di kantin Pusat Riset Tanaman Karet dan Sawit, di seberang atau di depan Hotel Salak Haritage Bogor. Kami bertukar pikiran ngobrol-ngarol ngidul dengan asyiknya dan penuh keakraban.

Kemudian saya, sedang berada di Pekan Baru (Pku city), transit pulkam ke Cerenti 5-7 tahun lalu, saya dijembut Dodong  di salah satu hotel di Pku City, tempat saya menginap dengan mobil pribadinya.  Setelah itu beliau membawa saya ke pertemuan alumni SMPPN 49, makan malam menu nasi goreng di resto Jalan A Yani milik teman kita Yasri.

Di pertemuan itu, ada guru agama kita bpk Drs.H.Darmansyah. Alm Dodong, yang kenal semasa hidupnya merupakan sosok yang senang dan gemar bercanda (humoris) dan orangnya gaul, tidak sombong, sehingga keberadaan sosok ini membuat suasana komunikasi kita yang ngumpul-ngumpul di gang sekolah menjadi cair, tidaklah kaku.

Terakhir yang saya tahu, alm Subani Firdaus adalah pejabat Pemprov Riau yaitu. ekretaris Dinas Kebudayaan Prov Riau, karier PNS or ASN-nya cukup baik. Saya menjadi teringat akan ayahnya seorang pejabat Kepala Dinas Pendidikan Riau dimasa Orba, ayahnya bpk Drs.H.Samad Thaha asal Kuansing,  daerah asal dan kelahiranku juga.

Ayahnya merupakan sosok dan figur sesepuh pendidikan Riau yang amat dihormati, khususnya para guru kaum pendidik dan PGRI Riau. Jadi ternyata alm Dodong, telah mewarisi watak, bakat, talenta dan kompetensi ayahnya di birokrasi Pemerintahan Riau.

Kini sosok humoris yang baik hati, telah menuju ke abadian-Nya, menghadap Sang Khalik, Allah SWT. Kita hanya dapat memanjatkan doa, semoga alm Dodong dalam keadaan akhir yang baik (husnul khotimah), dan alhamdulillah beliau wafat pada saat menjelang dan menjalankan ibadah hajji di tanah suci Mekkah Al mukkaromah, dimana lokasi itu merupakan idaman banyak kaum muslimin. Mari kita membaca ulumul Quran, Al Fatihah. Aamiin YRA.
Syukron barakallah, semoga peristiwa dan berita kematian ini menjadi pelajaran (iktibar) bagi kita semua.
Wassalam

====✅✅✅

Apendi Arsyad merupakan salah satu pendiri dan dosen senior Universitas Djuanda Bogor, pendiri dan Ketua Wanhat ICMI Orwilsus Bogor, aktivis beberapa Ormas atau pegiat dan pengamat sosial

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles