Caringin|Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor, di era kepemimpinan Kepala Desa Yudistira, kembali membuka jalur baru untuk akses warga beraktivitas. Sebelumnya, Kades Cimande Hilir yang akrab dipanggil SP itu, membuka jalan lingkungan ke Kampung Bojong Menteng. Dimana jalan yang awalnya hanya setapak dan sulit dilintasi kendaraan roda empat tersebut, saat ini sudah bisa dilalui setelah adanya program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Melalui program serupa yang sekarang berganti menjadi bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kades Cimande Hilir membuka jalan lingkar yang melintas ke dua wilayah yakni, RW 01 hingga RW 02 Kampung Tenggek.
SP mengatakan, pembukaan jalan lingkar perkampungan ini merupakan keinginan masyarakat, baik yang ada di RW 01 maupun RW 02 Kampung Tenggek. Sehingga, untuk merealisasikan keinginan masyarakat tersebut, Pemdes Cimande Hilir akhirnya mengalokasikan anggaran Bankeu yang dulunya Samisade ke pembangunan jalan lingkungan ini.
“Tapi sebelumnya, kami sudah melaksanakan musyawarah dengan semua unsur masyarakat, termasuk tokoh dan para RT serta RW. Alhamdulillah hasil musyawarah, semua sepakat penggunaan anggaran Bankeu tahun 2023 dialokasikan untuk pembangunan jalan lingkar di Kampung Tenggek,” ungkapnya kepada wartawan usai melaunching pelaksanaan pembangunan jalan lingkar melalui program Samisade, Kamis (20/7).
SP mengungkapkan, banyak manfaat yang bisa dirasakan Pemdes dan masyarakat selama adanya program Samisade tersebut. Karena, berangkat dari program Pemkab Bogor itu, kesulitan Pemdes Cimande Hilir untuk membangun wilayah yang dulunya tertinggal menjadi maju, dapat terlaksana.
“Makanya kami prioritaskan jalan lingkungan yang selama ini untuk membuka dan membangunnya membutuhkan biaya besar. Saya merasa senang dan bahagia bisa membuka kedua jalan lingkungan yang selama ini mustahil bisa direalisasikan Pemdes,” ujarnya.
SP berharap, setelah dibukanya akses jalan lingkar yang menghubungkan ke dua wilayah ini, bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat, baik disektor perekonomian, pendidikan, sosial dan lainnya.
“Harapan saya sih yang terpenting dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dengan dibukanya akses jalan lingkar ini,” paparnya.
Sekretaris Desa Cimande Hilir, Mulyadi menjelaskan, adapun untuk panjang jalan lingkar yang sekarang sedang tahap pengerjaan, kurang lebih sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter dengan biaya sebesar 700 juta lebih.
“Nantinya jalan ini akan dibeton dengan ketinggian 15 centimeter,” katanya.
Selain membuka jalan lingkar, lanjut Mulyadi, Bankeu yang dialokasikan Pemkab Bogor ini juga digunakan untuk membangun tembok penahan tebing (TPT) jalan.
“Untuk membuka jalan ini, terlebih dulu kami harus mengeruk bukit. Makanya didalam rencana anggaran belanja (RAB) yang diajukan, ada untuk pembangunan TPT,” imbuhnya.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Caringin, Bujang menjelaskan, dari jumlah desa sebanyak 12, yang sudah menerima program Bankeu tahun 2023 ini hanya 5 desa, yaitu Desa Ciderum, Ciherang Pondok, Cimande Jaya, Cimande Hilir dan Pasir Buncir.
“Dari 5 desa yang sudah menerima anggaran Bankeu, Desa Cimande Hilir yang pertama melaunching pelaksanaan pembangunan program Bankeu ini,” tukasnya.
Hadir dalam acara launching Program Samisade tersebut, Camat Caringin, Eris Rismawan, para kasi Kecamatan Caringin serta para tokoh masyarakat Desa Cimande Hilir.
** Dede Suhendar/Deni Pratama