Ciampea | Jurnal Bogor
Sampah rumah tangga berserakan di jalan raya, tepatnya di kampung Lebak Sirna RT 03 RW 07, Desa Ciampea, Ciampea, Kabupaten Bogor.
Keberadaan sampah- sampah itu membuat pengguna jalan geram. Pasalnya, kondisi jalan membuat pengendara harus lebih berhati-hati saat melewati jalan tersebut.
Warga sekitar Asep mengatakan, sampah yang berserakan tersebut ada sehabis hujan deras pada malam kemarin. Dikatakannya, peristiwa tersebut bukan pertama kali terjadi.
Hal ini akibat saluran air yang ada di bahu jalan sudah rusak. Sehingga dimanfaatkan oleh oknum warga dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Setelah adanya hujan deras yang menyebabkan sampah-sampah tersebut meluap ke jalan. Mungkin orang-orang pikir buang sampah ke situ akan terbuang ke sungai padahal irigasi di bahu jalan tersebut rusak,” katanya, Senin (17/07/2023).
Sementara warga sekitar juga menghentikan pengendara yang melintas membawa sampah dalam plastik. Dalam video si pengendara yang merupakan pria membawa sampah tersebut akan membuang ke tempat sampah di pasar.
Di tempat terpisah Kepala desa Ciampea Maman Suparman menjelaskan, pihak desa harus turun tangan untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalan tersebut.
Sementara satu oknum warga yang sedang membawa sampah dalam plastik di sepeda motornya tertangkap basah membuang sampah.
“Pelaku buang sampah sembarangan ketangkap basah, Itu warga jauh, bukan warga Ciampea,” katanya.
Kendati pihaknya, hanya memberikan teguran himbauan kepada pengendara yang membawa sampah tersebut.
“Kita hanya berikan teguran tadi. Tetapi kalo ketika melakukan perbuatannya mengulangi lagi baru kita proses hukum, Pol PP tentunya itu,” ucapnya.
Dia juga mengakui, bahwa banjir sampah di wilayahnya sudah sering terjadi akibat ulah oknum warga.
“Sering banget, itu udah beberapa kali membersihkan. Semalem memang kondisi ujan gede akhirnya ke bawa itu sampah-sampah ke tengah jalan,” paparnya.
Dia menyebut, pihaknya kedepan kedepannya akan pasang baliho peringatan yang buang sampah sembarangan akan dituntut sesuai Perda yang berlaku.
“Kita juga akan merazia jika ada motor lewat kita periksa bersama dengan Babinsa Bhabinkamtibmas,” katanya.
Diakuinya di wilayahnya ada dua titik yang jadi tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ada dua titik satu lagi di jembatan dan tadi yang kejadian. Saya menghimbau kepada masyarakat jangan buang sampah sembarangan, agar tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan di tengah jalan dan menggangu aktivitas pengguna jalan,” pungkasnya.
** Andres