Klapanunggal | Jurnal Bogor
Berbagai macam cara pihak sekolah mencari keuntungan dalam menyambut Penerimaan Peserta DIdik Baru. Salah satunya dilakukan oleh pihak SMPN 1 Klapanunggal yang menjual map pendaftaran sebesar Rp 25 ribu. Padahal, proses pendaftaraan saat ini sudah menggunakan metode online. Hal itu pun mendapat tanggapan dari orang tua calon peserta didik yang mendaftarkan anaknya di SMPN 1 Klapanunggal.
“Sekarang kan proses pendaftaran semua online. Tapi tetap saja harus ada berkas yang diserahkan ke sekolah. Dan itu harus menggunakan map khusus yang disediakan sekolah. Tapi kita harus beli dari sekolah Rp 25 ribu,” kata salah satu calon orang tua siswa, NS (31) kepada Jurnal Bogor, Senin (10/7/23).
Menurut NS, jumlah tersebut memang tidak terlalu memberatkan orang tua siswa. Namun, jika dikalkulasikan dengan calon siswa yang akan mendaftar tentunya nilainya jadi besar. “Kalau ratusan yang mendaftar atau ribuan tinggal dikalikan aja berapa nilainya,” kata dia.
NS mengatakan, mungkin hal tersebut sudah menjadi bisnis rutin dari pihak sekolah dalam setiap proses PPDB. Padahal, seharusnya pihak sekolah tidak memberlakukan hal itu dan membebaskan kepada orang tua siswa untuk menggunakan dan membeli map sendiri. Karena harganya pasti jauh lebih murah.
“Memang tidak dipaksakan, tetapi diharuskan menyerahkan berkas dengan menggunakan map yang sudah disediakan oleh pihak sekolah,” ujarnya.
NS menyebut, umumnya orang tua siswa yang ingin mendaftar di SMPN 1 Klapanunggal menggunakan map yang disedikan oleh pihak sekolah. Karena memang disarankan oleh pihak sekolah untuk menggunakan map tersebut.
“Ya walau gak di paksa, tapi karena sudah disuruh orang tua jadi mau gak mau beli map tersebut karena tinggal beli di sekolah,” pungkasnya.
** Taufik/Nay