Home News Konsistensi Fotografer Motorsport dari Nol Sampai ke Jenjang Formula 1

Konsistensi Fotografer Motorsport dari Nol Sampai ke Jenjang Formula 1

Benediktus Gunawan Wibisono

Bogor | Jurnal Bogor

Menjadi seorang fotografer memang banyak diminati banyak orang. Tapi, banyak juga yang tidak konsisten di bidang fotografi. Berawal dari hobi pada tahun 2005 silam, Benediktus Gunawan Wibisono yang akrab dipanggil sebagai Wibie, mulai menjajaki fotografi.

Bermodal kamera poket digital mulailah memotret moment-moment di sekolahnya (ketika itu masih putih abu-abu), street hunting kemana pun berjalan. Tidak sampai disitu, bahkan dia memberanikan diri untuk memotret balap mobil di Sirkuit Sentul dengan menggunakan alat seadanya.

Hasil jepretannya kemudian dipamerkan di Facebook. Lama kelamaan orang pun menyukai hasil dari jepretannya. Singkat cerita, hasil dari jepretannya menghasilkan kamera DSLR. Dari awal memiliki DSLR, mulailah tawaran untuk mengabadikan moment foto berdatangan, mulai dari wedding, prewedding, modelling, produk, event bahkan otomotif.

Sekitar tahun 2012, dia lebih memilih membuka usaha fotografi di rumahnya, yang brand Wibie Photography, dan mulai berfokus fotografi bergenre otomotif dan spesifiknya di motorsport.

Mulai dengan merogoh kocek tabungan, Wibie membeli alat yang mendukung untuk memotret motorsport, kamera, lensa pun dia upgrade. Dengan menggunakan alat yang telah diupgrade, dia pun terus berlatih dan semakin percaya diri untuk mengeksekusi foto-foto balap. Mulai dari pembalap nasional seperti, Fitra Eri, Ridwan Hanif, Muhammad Ichan, Umar Abdullah, sudah menjadi langganan untuk diabadikannya. Tak hanya pembalap, balap kelas pabrikan Honda dan Toyota pun juga tak luput dari jepretan kamera Wibie.

Selama berkarir tetap di dunia fotografi motorsport, baik event balap nasional, tingkat Asia, bahkan dunia pun akhirnya sudah dijalani. Di tahun 2022, akhirnya Wibie mendapatkan license untuk memotret balapan bergensi di dunia, Formula 1 (F1) di Singapore.

Tidak mudah untuk memotret mobil balap sekelas Formula 1. Selain dari sisi financial, memotret balapan Formula 1 itu banyak persaingan dari para fotografer motorsport dunia, bahkan sempat tidak pede. “Foto dari fotografer lain memang bagus bahkan ada yang lebih bagus, kita harus lebih percaya diri yang lebih”, ujarnya.

Saat ini dengan jam terbang yang tinggi dan berpengalaman, Wibie bisa terus berkarir dan memiliki harga jasa yang sangat memukau para calon pelanggannya.

Buat kalian yang ingin menggunakan jasanya bisa menghubungi melalui Instagramnya @wibiephotography dan nomor Whatsappnya juga lengkap tercantum.

** yev

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version