Home News Bogor Kembali Dihantui Bencana

Bogor Kembali Dihantui Bencana

jurnalinspirasi.co.id – Ancaman benacana alam kembali menghantui Kota Bogor. Diketahui, sejak hujan deras mengguyur ‘Kota Hujan’ pada Senin (19/6) sedikitnya terjadi tiga bencana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, bencana tersebut adalah banjir lintasan terjadi di lima titik yang berada di di Kecamatan Bogor Utara, yakni di wilayah RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cibuluh, lalu di wilayah RT 06/06 Kelurahan Cibuluh, lalu di beberapa RT di Kelurahan Tanah Baru, dan di wilayah TPU Pakuan Jalan Tegal Lega, RT.03/06, Kelurahan Tegallega.

Sementara longsor terjadi di wilayah RT 03/07, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. Bencana didominasi tanah longsor dan banjir.

“Bencana tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB, dimana saat itu terjadi hujan dengan intensitas tinggi terjadi dibeberapa wilayah Kota Bogor khususnya di Kecamatan Bogor Utara yang menyebabkan dari hujan deras ini terjadinya banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas, Senin (19/6).

Akibat peristiwa banjir itu, salah satu tanggul penahan air sungai jebol dan melimbas ke pemukiman warga setinggi kurang lebih 20 cm dan merendam beberapa rumah warga diwilayah Kelurahan Tanah Baru.

Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Ciheuleut Cibenda RT 004/006, Kelurahan Tegallega, Kecamata Bogor Tengah, akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Kejadian itu, sambung dia, menyebabkan banjir dan longsor yang mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 13 meter dan tinggi 10 meter yang berada dekat pemakaman umun (TPU).

“Jadi material longsoran menimpa kamar mandi umum dan menjebol tembok kamar mandi dan menimpa rumah Eti Rohayati yang dihuni dua Jiwa, dan Inah yang juga dihuni dua jiwa, sebagian rumahnya terendam banjir serta sebagian material longsor menutup selokan,” tegasnya.

Sementara bencana longsor terjadi di Kampung Kebondanas RT 003/ 007, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.
Kejadian ini menyebabkan ambruknya TPT dengan panjang 15 meter dan tinggi 20 meter.

“Material longsoran sebagian menutupi aliran kali Cilimus, dan longsoran sendiri berada di rumah milik Aceng yang kondisinya mengancam terjadi longsor susulan yang berada di teras depan rumahnya,” katanya.* Fredy Kristianto

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version