Jonggol | Jurnal Bogor
Untuk meningkatkan pelayanan kebersihan di wilayah kerja UPT 2, Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor mengalokasikan dua unit kendaraan pengangkut sampah baru bagi UPT 2 Jonggol. Alokasi armada tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja UPT Kebersihan dalam menangani permasalahan sampah di wilayah kerja UPT 2.
“Alhamdulilah tahun ini mendapat alokasi 2 unit armada pengangkut sampah. Tentunya ini sangat membantu dalam menjalankan tugas UPT untuk menangani permasalahan sampah di wilayah kerja UPT 2,” kata Kepala UPT Kebersihan dan Sanitasi 2, Heri kepada Jurnal Bogor, Senin (12/6).
Menurut dia, kebutuhan armada memang menjadi kendala utama dalam penanganan sampah mengingat produktivitas sampah di wilayah UPT 2 sangat tinggi. Selain itu, jarak pembuangan yang sangat jauh ke TPAS Galuga juga menjadi salah satu kendala untuk pembuangan.
“Selain armada lokasi pembuangan yang cukup jauh juga menjadi kendala mobilitas mobil pembuangan sampah dari UPT,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap, keberadaan TPPAS Nambo di wilayah Bogor Timur dapat segera difungsikan, karena menurutnya hal itu akan sangat membantu penanganan sampah di wilayah Bogor Timur, khususnya UPT 2.
“Kalau TPPAS Nambo sudah beroperasi, UPT 2 sangat diuntungkan karena jarak pembuangan yang dekat sehingga mobilitas menjadi lebih tinggi. Sehingga pembuangan sampah ke TPS dapat lebih
dimaksimalkan,” ujarnya.
Heri sendiri mengaku, belum mendapat informasi yang akurat kapan TPPAS Nambo dapat segera difungsikan. Pasalnya, belum ada info terbaru terkait TPPAS Nambo yang merupakan tempat pengelolaan sampah dengan skala provinsi tersebut.
“Kalau kabar kapan akan mulai beroperasi saya juga belum mendapat informasi. Karena info terakhir baru bersifat uji coba saja,” tandasnya.
** Taufik/Nay