23.6 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Jadi Cabor ” Anak Tiri” IPSI Kabupaten Bogor Unjuk Prestasi

Bandung | Jurnal Bogor

Tim Silat Kabupaten Bogor berangkat ke Kejurda Silat Jabar 2023 dengan kondisi yang cukup memprihatinkan namun cukup percaya diri dengan potensi prestasinya

Namun para Kstaria Bumi Tegar Beriman binaan IPSI Kabupaten Bogor bisa unjuk prestasi tinggi dengan mendulang 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu dari total 20 emas yang diperebutkan.

Dalam pelaksanaan Kejurda Silat Jabar 2023 di GOR Tri Lomba Juang, Kota Bandung dari tanggal 9 sampai 11 Juni 2023 Kontingen Silat Kabupaten Bogor berkekuatan 10 atlet dan 4 official.

Dua medali emas yang diraih
Tim Silat Kabupaten Bogor didapat oleh Muhammad Gading Hidayad (C Putra) dan Taqi Islami Wafa ( E Putra) dan ini menunjukan kualitas pembinaan berkelanjutan di IPSI Kabupaten Bogor tak boleh dipandang sebelah mata oleh siapapun.

Sementara itu, Muhammad Farid Sayidi (F Putra) dan
Azhalia Azhari (B Putri) masing masing mendulang medali Perak.

Sedangkan, Amanda Aura Zahra (C Putri) dan
Mohamad Rizky Aditya (D Putra) berhasil meraih medali perunggu.

M Khairul ketua IPSI

” IPSI Kabupaten Bogor tidak pernah menyerah dalam melakukan pembinaan. Walaupun kami dianggap sebelah mata dan terkesan ” Anak Tiri” Namun kami masih punya rasa untuk mengharumkan Kabupaten Bogor dengan atlet sendiri hasil pembinaan berkelanjutan yang kami lakukan ” tegas Ketua Umum IPSI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul, Minggu, 11 Juni 2023.

Ia menambahkan, terimakasih kepada pihak pihak yang telah mensupport secara moril dan motivasi kepada para atlet silat Kabupaten Bogor yang selama ini fokus berlatih dengan motivasi dan mental Ksatria yang tak pernah menyerah walaupun masih jadi “anak tiri” dalam hal anggaran pembinaan.

” Akan tetapi hal itu tak menuyurutkan mental dan karakter juara. Hanya waktu yang menjawab bahwa kami dengan atlet lokal binaan sendiri juga mampu memberikan yang terbaik bagi nama Kabupaten Bogor,” paparnya

Menurutnya, ajang Kejurda adalah ajang pembuktian kualitas pembinaan.yang dilakukan semua cabor.

” Kami tidak terbiasa dengan medali yang instant dan bukan dari atlet binaan,” pungkasnya. ( asep.syahmid)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles