Sahih al-Bukhori:3052
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
إِذَا اسْتَيْقَظَ أُرَاهُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلاَثًا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ.
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda:
Jika terbangun, ia mengira beliau mengatakan: salah seorang dari kalian dari tidurnya kemudian dia berwudhu, maka hendaklah ia beristinsyar (memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya) sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam pada batang hidung orang itu.
Pesan :
Anjuran untuk berwudhu dan beristintsar setelah bangun dari tidur, karena setan bermalam pada batang hidung manusia.