Nanggung | Jurnal Bogor
Puluhan warga Pasirgintung di lingkungan RW 03 dan 04 Desa Batutulis, Nanggung, Kabupaten Bogor secara swadaya gotong royong melakukan pelebaran jalan setapak kali Cidelan-Babakan.
Akses jalan ini kemudian dilebarkan menjadi 1,5 meter karena selama ini warga hanya berjalan kaki untuk melintasi jalan tersebut. Dengan dilebarkannya akses jalan itu akan meningkatkan berbagai sektor, baik pertanian maupun pendidikan.
“Alhamdulillah dengan swadaya masyarakat akses ini yang tadinya jalan setapak, jadi nantinya bisa motor,” kata warga Asep kepada wartawan.
Dalam hal ini, animo masyarakat cukup tinggi. Pasalnya selain gotong royong pemilik lahan juga dengan sukarela menghibahkan tanahnya.
“Ini untuk kepentingan umum warga swadaya baik tenaga maupun materil dengan menghibahkan tanahnya,” ucap Asep.
Dia berharap, setelah dilebarkan akses jalan tersebut yang masih berupa tanah dapat diwujudkan dengan melalui pembangunan sekala prioritas oleh pemerintah desa.
“Setelah kita lebarkan, mudah-mudahan pemerintah desa bisa masukan ke sekala prioritas pembangunan di tahun yang akan datang,” katanya.
Sementara, Ketua LPM Desa Batutulis Subagza sangat mendukung langkah warga Pasirgintung melebarkan jalan yang tadinya setapak tersebut.
“Tentu kami sangat mendukung, karena aspirasi masyarakat dengan bergotong royong melebarkan jalan kami anggap jelas positif,” katanya.
Subagza yang akrab disapa Sanim menyebut, keinginan warga untuk membangun jalan agar yang tadi jalan hanya setapak tentu bisa bisa digunakan kendaraan roda dua mengingat pembukaan akses jalan untuk kemaslahatan masyarakat.
“Dengan sumbangsih dan peran serta masyarakat kami ucapkan terimakasih,” jelasnya.
Saat dihubungi Jurnal Bogor, Kepala Desa Batutulis Ade Supriatna berjanji bahwa jalan tengah dilebarkan masyarakat tersebut akan dibangun tahun mendatang.
“Jalur antara kali Cidelan Babakan- Cipeutir 2024 jadi prioritas pembangunan,” kata dia.
** Andres