Home News TPT Akses ke Pemakaman Longsor

TPT Akses ke Pemakaman Longsor

Kondisi TPT yang longsor.

Leuwisadeng | Jurnal Bogor

Tebingan penahan tanah (TPT) di  Desa Kalongdua, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor longsor setelah kali Cikemang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi pada Minggu (7/05/2023) sekitar pukul 13.45 Wib.

Sekretaris Desa Kalongdua Gunawan Sasmita mengatakan,  longsornya TPT dengan lebar dua meter dan panjang 40 meter  itu membuat akses jalan menuju ke pemakaman nyaris tertutup dan tanah longsor mendekati pemukiman warga.

“Tadi siang jam 13.45 intensitas hujan besar dan kali Cikemang meluap sehingga TPT jalan ke tempat pemakaman umum ambruk dan hampir mendekati pemukiman warga, jarak tanah yang longsor sekitar 1 meter dari pemukiman warga,” katanya.

Dia menghimbau kepada warga untuk selalu waspada di saat kini musim hujan yang tinggi yang tidak menentu.

“Himbauan untuk warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan kali agar selalu waspada bilamana terjadi hujan deras, dan agar warga selalu melaporkan kejadian apapun yang terjadi di lingkungan masing-masing, baik lapor RT atau ke kami di pemerintahan desa,” ucapnya.

Dia berharap dinas terkait yang berhubungan dengan wilayah perairan dan pemukiman agar gerak cepat menangani laporan.

“Jangan sampai karena lambatnya penanganan, kerusakan bisa lebih besar dan pemerintah pastinya lebih banyak mengeluarkan anggaran. Apalagi TPT pemakaman umum yang longsor itu dekat dengan jembatan jalan milik Provinsi, kalo lama di biarkan jembatan bisa ambruk juga, sehingga itu terjadi lalu lintas terputus. Yang berakibat mengganggu perekonomian dan aktivitas terhambat,” katanya.

Sebelumnya, akses jalan tersebut mengalami retak cukup parah yang terjadinya pada 24 April 2023  mengakibatkan kali Cipicung, Cikemang, dan kali Leuwipanjang meluap ke beberapa pemukiman warga.

Dia menjelaskan, dalam kejadian itu ada sekitar 222 kepala keluarga (KK) 978 jiwa terkena dampak banjir, bahkan beberapa infrastruktur rusak, di antaranya TPT kali Cipicung, TPT jalan ke tempat pemakaman umum.

Kendati dalam kejadian itu pemerintah daerah tidak tinggal diam, berbagai bantuan pun sudah diterima oleh warga.

“Alhamdulillah bantuan makanan, perlengkapan pakaian, kasur, selimut sudah warga terima dari BPBD, dari desa tetangga, dan dari swasta. Rumah warga yang rusak berat, sedang dan ringan sudah di survey oleh DPKPP, mudah- mudahan dalam proses, berjalannya waktu,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version