Waspada Pencuri Beraksi di Bulan Ramadhan
Leuwisadeng | Jurnal Bogor
Kasus pencurian di wilayah Kampung Kosol RT 07 RW 04, Desa Sadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. di bulan suci Ramadhan kerap terjadi.
Dalam dua hari terakhir ini dua warga menjadi korban yang diduga dilakukan kawanan pencuri. Bahkan para pencuri ini nekat masuk kedalam rumah warga.
Kejadian ini terjadi pada Jumat, 07 April 2023 pagi pukul 05.00 WIB, satu unit motor jenis matik raib digondol pencuri yang masuk kedalam rumahnya diduga melalui jendela dapur.
Menurut korban atau pemilik rumah, Fahri awalnya korban terbangun karena mendengar suara kucing bertengkar. Karena curiga, dia langsung mengecek dari mana kucing liar itu masuk ke dalam rumah.
“Di Rumah saya memang ada kucing peliharaan, tetapi suaranya tidak seperti itu, sehingga saya curiga kok bisa kucing liar itu masuk ke rumah saya padahal kan tembok dindingnya cukup tinggi,” kata pria yang akrab disapa Abang Zhofex kepada wartawan, kemarin.
Kata dia, saat mengecek ke bagian dapur rumah dan mendapati jendela dan pintu dapurnya sudah dalam kondisi terbuka.
“Saya sempat melewati dimana motor itu biasa diparkir di dalam rumah, namun saya belum menyadarinya, kemudian saya tersadar setelah saya melihat tas kecil yang biasa saya gunakan saat liputan itu berada di dapur padahal saya gak pernah menaruhnya disitu,” papar Zhopek yang juga merupakan seorang Jurnalis yang biasa bertugas di wilayah Bogor Barat.
Karena curiga, kemudian dia mengecek motor dan ternyata motor matik yang biasa digunakan oleh istrinya itu sudah tidak ada di tempatnya.
“Kemudian saya manggil istri dan istri juga bangun dan sempat shock karena motor sudah gak ada dan saya kemudian menelepon saudara-saudara saya dan sempat mencari, namun tidak ada,” katanya.
Menurut Zhofex, diduga pencuri masuk kedalam rumah melalui jendela dapur yang lupa dikunci.
“Sepertinya saat memasak sahur itu istri saya lupa menutup kembali jendela, sehingga jendela itu tidak terkunci membuat pencuri dengan leluasa masuk kedalam rumah saya,” ucap dia.
Dalam kejadian tersebut pihaknya melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
“Saya ditemani beberapa rekan-rekan wartawan yang biasa bertugas di wilayah Bogor Barat ini melaporkan kejadian ini ke Polsek Leuwiliang dan menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak yang berwajib,” katanya.
Tak hanya itu saja, selang dua hari dari kejadian itu, masih di kampung tersebut sebuah toko agen gas LPG 3 kilogram milik H. Muhbiul Hikam juga dibobol kawanan pencuri.
Pegawai toko agen gas LPG, Alfan Hidayat mengatakan, pukul 08.00 WIB dirinya bersama pemilik toko datang ke tokonya.
“Awalnya saya ke pak haji di toko untuk setoran dan saya balik, pak haji juga pulang dan itu belum sadar kalau toko kemalingan,” kata Alfan Hidayat kepada wartawan, Minggu (9/4).
Alfan Hidayat mengatakan, pukul 13.10 WIB dia kembali ke toko itu untuk menaruh tabung yang kosong.
“Pas saya mau masuk kok pintu rolling door gemboknya sudah tidak ada, pintu kacanya juga sudah dibobol kuncinya,” ungkapnya.
Pemilik toko, H. Muhbiul Hikam menyampaikan lebih dari 150 tabung gas LPG raib digondol pencuri. “Kerugian sekitar 30 jutaan,” katanya.
Sementara pihak kepolisian Polsek Leuwiliang mengatakan, pihaknya beserta jajarannya sedang terus memburu pelaku. Polsek menghimbau agar masyarakat harus selalu waspada, dimana jelang lebaran ini memang selalu menjadi incaran pencurian, pelaku selalu memanfaatkan situasi saat korban sedang lengah.
“Saya berharap agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dan terkait dengan kasus pencurian yang menimpa wartawan Bogor Barat, Polsek Leuwiliang terus berupaya mencari pelaku,” tutup Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto.
** Andres
