Bogor | Jurnal Bogor
Hengkangnya Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bogor, R Dodi Setiawan ke Partai Nasdem, mendapat respon keras DPC Partai Demokrat Kota Bogor. Usai mendapat kabar tersebut, partai politik (parpol) berlambang bintang mercy itu langsung melaksanakan rapat pleno pada Minggu (9/4) malam.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Fery Dermawan mengatakan bahwa dalam rapat pleno tersebut pihaknya menerbitkan beberapa poin rekomendasi yang nantinya akan diserahkan ke DPD Jawa Barat dan DPP Demokrat.
Poin tersebut di antaranya berisikan, pemberhentian Dodi sebagai kader Partai Demokrat dan sebagai Anggota DPRD Kota Bogor.
“Karena sudah diberhentikan, sehingga yang bersangkutan tidak memiliki hak lagi duduk di DPRD,” ujar Fery kepada wartawan, Senin (10/4).
Hal itu, sambungnya, lantaran DPC telah mengantungi bukti-bukti, dan adanya pengakuan dari yang bersangkutan kepada salah satu media.
Langkah selanjutnya, kata Fery, akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Dodi. Namun, ia belum bisa memastikan kapan PAW dilakukan. “Keputusannya ada di DPP, kami hanya menunggu saja. Yang pasti Wasekjen sudah menyampaikan akan mengambil tindakan, bila kabar itu memang benar,” katanya.
Saat disinggung siapa sosok yang akan menggantikan Dodi. Fery menegaskan bahwa hal itu akan dilaksanakan sesuai mekanisme partai.
“Nanti dilihat siapa suara nomor dua saat pileg 2019. Yang pasti harus memenuhi syarat dan tidak boleh berhalangan. Misalnya masih ber-KTA Demokrat atau tidak meninggal dunia. Kalau nomor dua berhalangan, turun ke nomor tiga,” jelasnya.* Fredy Kristianto