Nanggung | Jurnal Bogor
Beberapa pekan ini wilayah Kabupaten Bogor bagian barat secara terus menerus diguyur hujan yang tak menentu. Kondisi seperti ini tentunya masyarakat harus mewaspadai potensi bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu, baik banjir, longsor maupun angin kencang.
Di wilayah Kecamatan Nanggung misalnya, ada beberapa titik di 7 desa yang rawan bencana. Dalam hal mengantisipasi, dan kesiapan menghadapi bencana Camat Nanggung, Ae Saepuloh menginstruksikan jajarannya termasuk para kepala desa dan warga agar meningkatkan kewaspadaan ditengah musim penghujan seperti sekarang ini.
Dia membenarkan apa yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Bogor bahwa sekarang ini memasuki musim penghujan, sehingga dirinya pun melakukan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam.
“Iya memang betul sekarang ini bulan-bulannya masuk musim penghujan,” katanya.
Selain imbau warga waspada bencana, Ae Saepuloh juga menyampaikan, pentingnya meningkatkan komunikasi dan sinergitas di wilayahnya.
“Dan kami pun sama melakukan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana,” ucapnya.
Imbauan itu, kata Ae Saepuloh, disampaikan melalui rapat koordinasi bersama semua leading sektor di wilayah Kecamatan Nanggung termasuk dengan para kepala desa.
“Imbauan kami sampaikan kepada masyarakat melalui rapat koordinasi dengan kepala desa di wilayah,” katanya.
Ae Saepuloh mengatakan, dirinya menginstruksikan kepada para kepala desa di wilayah Kecamatan Nanggung agar mengimbau warga mewaspadai bencana-bencana alam yang berkaitan dengan curah hujan tinggi seperti tanah longsor, banjir dan juga pohon tumbang.
“Memerintahkan kepala desa agar menyampaikan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya.
** Andres