28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Childfree dalam Islam

Bogor | Jurnal Bogor

Pembahasan infertilitas menjadi sorotan publik beberapa hari terakhir. Hal itu tak lepas dari komentar seorang seleb yang memutuskan tak punya anak (childfree).

Ulama fikih saat ini telah banyak membahas tentang childfree. Dan dinyatakan bahwa hukum tanpa anak dalam Islam tidak termasuk perbuatan yang haram.

Alasannya adalah pertama, tidak ada penjelasan dalam Al-Qur’an atau Hadits Nabi bahwa pasangan suami istri harus memiliki anak.

Kedua, tindakan childfree diputuskan oleh kedua belah pihak (suami dan istri), bukan hanya salah satu pihak yang tidak menginginkan anak.

Selain itu, kebolehan childfree ini juga didukung ketika sepasang suami istri khawatir jika anak akan terlantar karena kesibukan dan pekerjaan calon ayah dan calon ibu.

Meskipun tidak ada pernyataan dalam Al-Qur’an dan Hadits yang mewajibkan memiliki anak, namun Al-Qur’an mengisyaratkan bahwa memiliki anak merupakan kelanjutan dari garis keluarga. Jika tidak ada anak, jelas generasi mendatang tidak akan mati.

Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menjelaskan pentingnya anak dalam kehidupan manusia. Menurut Al Ghazali, anak memiliki peran sentral dalam kehidupan manusia. Seperti yang dikatakan

وفى التواصل الى الولد قربة من اربعة وجوه هي الاصل فى الترغيب فيه عند امن من غوائل الشهوة حتى لم يحب احد ان يلقي الله عزبا الاول موافقة الله بالسعي فى تحصيل الولد الثانى طلب محبة الرسول صلى الله عليه وسلم في تكثير من به مباهته الثالث طلب التبرك بدعاء ولد الصالح بعده الرابع طلب الشفاعة بموت الولد الصغير اذا مات قبله

Usaha memperoleh keturunan adalah dengan beribadah ke empat arah. Oleh karena itu dianjurkan untuk menikah pada saat aman dari gangguan syahwat, agar tidak ada yang senang bertemu Tuhan ketika lajang.

Pertama, menyenangkan Tuhan dengan memiliki keturunan. Kedua, ia mencari cinta Nabi Muhammad karena membesarkan ummat yang dibanggakannya. Ketiga, berharap diberkahi doa anak sholeh setelah kematian orang tuanya. Keempat, mintalah sang anak untuk memberikan syafaat atas kematian anak sebelumnya.

** Qurratul Ain Arifah B/mg-jb

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles