Cibinong | Jurnal Bogor
Ketua Dewan Pembina Himpunan Petani dan Peternak Milenial Indonesia (HPPMI) Mohamad Solikin menyatakan dukungannya terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kabupaten Bogor menciptakan entrepreneur milenial.
“Para pengurus Bumdes kita berikan suport dan penawaran kerjasama di bidang usaha pertanian, diharapkan dengan adanya kerjasama nanti, anggota dan pengurus Bumdes tersebut bisa sejahtera dan menjadi potensi desa, ” ujar Solikin kepada wartawan, Kamis (24/02/2023).
Menurutnya, sektor Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat penting, maka diperlukan pemahaman yang mendasar soal regulasi dan yang lebih penting berani memulai. Dia menyarankan kondisi sekarang ini sektor pangan paling tepat untuk memaksimalkan Program Bumdes dan segera tinggalkan penggunaaan dana untuk infrastruktur.
Dia menilai pengelolaan Bumdes di Kabupaten Bogor masih belum berkembang.
“Kita miris dengan Bumdes di kabupaten Bogor sebagai penyangga ibu kota DKI Jakarta, dengan memiliki alam yang sangat potensial dijadikan objek wisata alam, wisata kuliner, dan olahraga itu, namun sayang Bumdes di masing – masing kecamatan masih banyak yang belum berkembang,” jelas Solikin.
Dia mengungkapkan hal tersebut saat ditunjuk menjadi narasumber di acara pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di ruang rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD) Kabupaten Bogor.
Acara pengelolaan BUMDES yang baru pertama kali diselenggarakan oleh DPMD Kabupaten Bogor, diikuti 39 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Solikin yang menjadi narasumber itu, terketuk hatinya ingin membangkitkan Bumdes di kabupaten Bogor.
** Aga