28.1 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Gurandil Cariu Pindah ke Tanjungsari

Tanjungsari | Jurnal BogorĀ 

Aktivitas galian tanah di wilayah Bogor Timur seakan tidak ada hentinya. Jika beberapa waktu lalu fokus para penambang liar (Gurandil) berada di wilayah Cariu, kini para penambang tersebut bergeser ke Kecamatan Tanjungsari. Salah satunya adalah aktivitas galian tanah di Desa Sirnarasa, Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Meski kerap mendapat keluhan dari warga karena aktivitas galian yang menyebabkan jalan menjadi licin dan rusak, namun hal itu sepertinya tidak digubris oleh para pengusaha galian. Pasalnya, aktivitas kerap beroperasi meskipun kondisi cuaca hujan.

ā€œLumayan sudah lama galian ini buka. Ya begini kondisinya, apalagi kalau hujan jalan jadi kotor dan licin jadi kalau bawa motor harus pelan-pelan,ā€ kata Umar, salah satu warga Sirnarasa kepada Jurnal Bogor, Rabu (22/02/23).

Menurut dia, keberadaan galian tanah clay tersebut mungkin bermanfaat bagi sekelompok orang. Namun bagi warga umumnya keberadaan galian tersebut justeru malah membuat persoalan baru. Selain kondisi jalan yang dipenuhi tanah dan membahayakan para pengguna jalan. Kondisi jalan juga akan mengalami kerusakan. Karena setiap hari dilintasi truk dengan muatan berat.

ā€œKondisi jalan ini kan kecil dan ngepas kalau truk lewat. Jadi kalau ada mobil papasan jadi gak bisa lewat. Belum lagi jalannya nanti jadi rusak karena setiap hari dilewati puluhan kendaraan tronton,ā€ ujarnya.

Umar berharap, ada tindakan tegas dari pemerintah setempat atau Pemerintah Kabupaten Bogor agar melakukan tindakan tegas dan segera menghentikan aktivitas galian tanah tersebut. Karena, warga merasa sangat dirugikan akibat keberadaan galian tersebut.

ā€œMending ditutup aja. Manfaat sama kerugian lebih banyak kerugian yang dirasakan warga. Yang merasakan manfaat paling sekelompok orang aja,ā€ cetusnya.

Menurutnya, galian tersebut merupakan lokasi baru yang merupakan perpindahan dari lokasi lama yang berada di cariu. ā€œMungkin di sana sudah tidak boleh gali lagi maka pindah ke sini,ā€ tandasnya.

Sementara itu, Camat Tanjungsari, Totok Supriyadi yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait keberadaan lokasi galian di Desa Sirnarasa tersebut.

** Taufik/NayĀ 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles