Ciawi | Jurnal Bogor
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) membekali SDM pertanian untuk memiliki kompetensi pengelolaan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui bimbingan teknis (bimtek) dan ujian sertifikasi kompetensi. Kegiatan tersebut juga bertujuan agar proses pengadaan barang dan jasa pemerintah independen, transparan dan dijamin akuntabilitasnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendorong seluruh jajaran dan staf Kementan untuk terus bekerja keras mengelola kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah agar tercipta transparansi publik.Hal tersebut perlu didukung pula dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM dalam pengelolaannya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM pertanian melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural, dan mendorong mereka mempunyai sertifikasi kompetensi.
“Sertifikasi kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi. Acuannya, standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan atau standar khusus,” kata Dedi
Peningkatan kapasitas SDM menjadi agenda penting Kementan dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Karenanya Kementan terus mendorong lahirnya SDM pertanian yang unggul profesional, dan adaptif.
Idha Widi Arsanti, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP dalam kesempatan membuka bimtek di PPMKP Ciawi, Selasa (21/02) menekankan pada peserta untuk benar-benar memanfaatkan pelatihan/bimtek untuk belajar.
“Belajar lebih baik lagi, menggali sedalam-dalamnya, manfaatkan tiga hari ini untuk berdiskusi mengenai pengelolaan barang dan jasa pemerintah”, ujar Idha.
Bimtek dan ujian sertifikasi kompetensi PBJ merupakan hasil kerjasama antara Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP dengan Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), ditujukan bagi Petugas Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS). Berlangsung selama 3 hari, dari 21 hingga 23 Februari 2023 mendatang dan ujian sertifikasi kompetensi pada Jumat (24/02). Diikuti oleh 40 orang peserta.
** Nita/PPMKP