Home News Viral Video Emak-emak Lawan Depkolektor, Kompol Bayu Ingatkan Ini

Viral Video Emak-emak Lawan Depkolektor, Kompol Bayu Ingatkan Ini

ilustrasi

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Seorang emak-emak terlibat adu mulut dengan tiga orang yang diduga penagih hutang di depan sebuah minimarket, di Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin siang (13/2/23) yang hendak merampas motor miliknya.

Dari rekaman video amatir warga, terlihat aksi seorang emak-emak yang sedang beradu mulut dengan 3 orang pria yang  diduga penagih utang itu pun viral.

Peristiwa ini berawal saat tiga orang pria hendak merampas sebuah motor milik Rahma Nujulita yang sedang dikendarai anaknya. Ketiga pria itu menuding jika angsuran motor itu telah lama menunggak, padahal, cicilan motornya sudah lunas sejak tahun 2011 lalu.

“Kaget ada orang nyamperin saya, dan memanggil nama saya. Terus saya bilang kamu tahu nama saya dari mana, katanya begini, begitu. Saya bilang jangan ngarang ya, dia itu ngotot kalau saya punya utang, padahal saya merasa tidak punya utang,” ucap Rahma Nujulita kepada wartawan.

Selanjutnya ia menjelaskan, para penagih utang itu ngotot, jika cicilan motor yang hendak mereka bawa itu nunggak, padahal motor itu sudah lunas sejak tahun 2011 lalu. Setelah akan dilaporkan ke pihak berwajib, ketiga orang itu langsung meninggalkan lokasi.

“Meski sudah dijelaskan baik-baik, ketiga orang itu masih aja tetap ngotot agar motor itu dibawa oleh mereka, hingga saya beradu mulut dengan mereka. Setelah saya bilang akan laporkan ke pihak kepolisian, semua orang itu langsung pergi,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengimbau kepada masyarakat agar memarkirkan kendaraannya ditempat yang ramai, dengan adanya modus perampasan motor berkedok tunggakan iuran tersebut. 

“Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati, bisa jadi itu modus kejahatan. Parkirkan kendaraan ditempat yang ramai, dan mintallah pertolongan kepada warga sekitar lokasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” papar Kompol Bayu.

Simpan nomor hotline Polsek Gunung Putri, lanjutnya, pasti petugas akan langsung ke lokasi. Seandainya pun memang ada kejadian penarikan bermotor karena tertunggak angsuran, pihak depkolektor tidak bisa seenaknya merampas kendaraan di pinggir jalan.

“Ada prosedurnya yang harus ditempuh oleh depkolektor, baru mereka bisa mengambil unit kendaraan yang tertunggak angsurannya, tidak bisa main rampas di jananan,” pungkas Kompol Bayu.

** Nay Nur’ain 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version