33.6 C
Bogor
Monday, August 26, 2024

Buy now

spot_img

Harmonisasi Alam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari Sukabumi

Sukabumi | Jurnal Bogor

Nama Kecamatan Cidahu, Sukabumi tempat Pabrik AQUA Babakanpari berada, ternyata sangat mirip dengan nama pohon langka, Kidahu, yang ditanam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari.

Sejak 2010 Pabrik AQUA Babakanpari membangun taman keanekaragaman hayati (Taman Kehati) di lahan seluas 5,5 hektar. Taman yang kini dipenuhi pohon-pohon besar dan bersebelahan langsung dengan Pabrik AQUA  Babakanpari dibagi menjadi dua zona yang dipisahkan oleh jalan penghubung antar-kampung.

Panen palawija sungguh membahagiakan para petani yang bermukim di Cidahu dan Cicurug.

Zona pertama ditanam berbagai jenis pohon endemik, pohon asli setempat, pohon bernilai ekonomi tinggi, pohon yang terancam punah, tanaman obat, maupun pohon buah. Ada sekitar 113 jenis pohon yang ditanam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari. Pohon-pohon itu antara lain eboni (diospyros celebecca), engkala (litsea garciae), pulai (alstonia scholaris), kidahu (dracontomelon dao), rasamala (atingia excelsa), puspa (schima walicii), kayu manis (cinamomun burmani), mindi (azadirach indica), damar (agathis damara), mahoni (swietania mahagony), dan lain-lain.

Pohon-pohon di taman kehati itulah yang membantu konservasi tanah dan air. Selain pepohonan, sebagai upaya memasukkan air ke dalam tanah maka di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari juga dibuat 20 rorak yang berfungsi sebagai peresap air dikombinasikan dengan fungsi lain yang berhubungan lebah klanceng yang dibudidayakan di taman kehati ini. Rorak tersebut kemudian diberi nama ROTARI (Rorak Taman Trigona). Rotari sebenarnya sama saja dengan rorak pada umumnya.  Yang membedakannya adalah pada pinggiran rotari ditanami bunga-bungaan sebagai pakan lebah klanceng.

“Penanaman pohon di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari ini dilakukan setiap tahun agar luas tutupan hijau terbuka semakin luas, Penanaman dilaksanakan bersama masyarakat (kelompok tani), karyawan AQUA, LSM, dan dari beberapa dinas yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelas Kepala Pabrik AQUA Babakanpari Eddwison Yasir.

Eddwison menambahkan, “Menanam pohon merupakan suatu amal kebaikan yang pahalanya akan terus mengalir selama pohon tersebut masih hidup. Orang akan senang karena bisa memanen buah dari pohon yang kita tanam atau paling tidak orang bisa menghirup udara segar dari sebatang pohon yang kita tanam.”

Penanaman pohon di zona kedua dilakukan dengan sistem tumpang sari. Di sini para petani diberi kebebasan mengolah lahan seluas 2,5 hektar dengan menanam berbagai jenis palawija dan sekaligus merawat pohon-pohon besar yang ada di zona dua ini. Hasil palawija dari sini dapat dimanfaatkan para petani untuk konsumsi keluarga masing-masing, dibagikan ke tetangga, ataupun dijual.

“Ini merupakan suatu benruk pemberdayaan petani yang bermukim di kawasan Cidahu dan Cicurug. Selain penanaman palawija tersebut, para petani pun diajak melakukan budidaya madu hasil dari lebah klanceng, ” kata Stakeholder Relations Manager Pabril AQUA Bababaknpari.

“Adanya lebah klanceng di taman kehati membangun suatu hubungan simbiosis mutualisme dengan pohon-pohon yang ada di sini. Lebah membantu proses penyerbukan yang menguntungkan pohon-pohon, sementara lebah juga mendapatkan nektar dari pohon-pohon sebagai bahan makanan dan bahan pembuatan sarang lebah. Pohon-pohon bertambah subur dan lebah klanceng pun tambah berkembang,. Semakin banyak pohon, maka semakin banyak air yang terserap ke dalam tanah,” tambah Andi Suhandi sumringah.

Kehidupan pohon-pohon besar, palawija, dan lebah klanceng di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari terus berlangsung dalam suatu harmoni alam yang memberikan kebaikan kepada semua pihak.

Selaras dengan dengan hal itu Pabrik AQUA Babakanpari yang berdiri sejak 1993 pun terus menghasilkan produk air minum dalam kemasan yang berkualitas, sambil terus menjalankan komitmen melestarikan lingkungan.

**ass/rls

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles