Gunung Putri | Jurnal Bogor
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) Gunung Putri, menggelar perayaan Desa Sehat, yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah berjalan sejak 2019.
Desa Sehat merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Darya-Varia sebagai komitmen untuk menjawab isu yang terjadi di sekitar daerah operasi perusahaan, utamanya untuk membangun kesadaran hidup sehat termasuk lingkungan sehat, sekaligus memberdayakan komunitas untuk peningkatan kondisi ekonomi.
Vice President PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Ian Kloer mengatakan, Desa Sehat merupakan salah satu program implementasi misi Perusahaan yaitu membangun Indonesia yang lebih sehat setiap orang di setiap waktu. Menurutnya, sejak 2019, program Desa Sehat telah digelar di beberapa kawasan produksi Perusahaan, di antaranya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor ini.
“Kami percaya, bahwa kesehatan masyarakat juga harus dimulai dari komunitas atau elemen masyarakat yang terkecil, untuk membentuk pola hidup yang sehat. Oleh karena itu, melalui program ini Darya-Varia bergerak dan melakukan kontribusi nyata dengan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui serangkaian program pelatihan, penyuluhan, dan juga edukasi yang membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung kesejahteraan mereka terutama dalam hal ketahanan pangan ,” paparnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (11/01/23).
Ian mengatakan, wujud kongret dari program Desa Sehat adalah dengan memberikan bantuan kepada beberapa posyandu di Desa Cicadas. Bantuan-bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas kesehatan balita di Desa Cicadas.
“Untuk bidang kesehatan, kami konsisten dalam membantu Posyandu dan memberikan bantuan makanan tambahan. Sementara untuk bidang kesejahteraan, kami bekerjasama dengan kelompok tani untuk mewujudkan pertanian berbasis hidroponik,” jelasnya.
Sementara itu, Head of Plant Darya-Varia Gunung Putri Yeri Krisbianto, menjelaskan sebelum program Desa Sehat digulirkan, pihaknya telah melakukan survei dan interaksi dengan masyarakat sekitar terkait kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, program Desa Sehat yang digulirkan dalam beberapa bentuk, seperti posyandu, pertanian dan hidroponik dan peternakan lele adalah aspirasi dari masyarakat.
“Keterbatasan lahan untuk bercocok tanam membuat kami sepakat untuk membuat Vertical Garden sayuran organik, budidaya ikan lele dalam ember, dan juga pemberian makanan tambahan bagi Balita melalui Posyandu,” tuturnya.
Melalui program pelatihan pembuatan Vertical Garden untuk sayuran organik, Desa Sehat telah berhasil membantu ketahanan pangan, khususnya pemenuhan kebutuhan sayuran untuk kecukupan gizi terhadap yang tersebar di 5 RT di wilayah pabrik Gunung Putri.
Selain Vertical Garden, kegiatan pembudidayaan ikan lele dalam ember juga memberikan kontribusi dan dampak ekonomi bagi masyarakat penerima manfaat Desa Sehat. Panensayuran organik dan juga ikan lele dapat diserap oleh pedagang-pedagang makanan disekitar daerah penerima manfaat, sehingga tercipta perputaran ekonomi yang cukup baik.
Sedangkan Corporate Secretary PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Widya Olivia Tobing, menekankan kembali bahwa program Desa Sehat merupakan kegiatan CSR yang bertujuan untuk memastikan program-program peningkatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat disekitar lokasi operasional Perusahaan berjalan secara berkelanjutan dan akan terus berlangsung.
“Melalui program Desa Sehat, Darya- Varia ingin mengajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan komunitas, sehingga dapat tercapai pola hidup yang sinergis antara kesehatan, pemberdayaan, dan juga aspek ekonomi. Hal ini sejalan dengan visi misi perusahaan yaitu membangun Indonesia yang lebih sehat dan pilar CSR kami yaitu sehat,” pungkasnya. Taufik/Nay